KEJURNAS JUDO ANTAR PPLP

Riau Tambah Dua Perunggu

Riau Tambah Dua Perunggu

PEKANBARU (HR)-Tim judo Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Dispora Riau berhasil menambah dua perunggu pada Kejurnas Judo antar PPLP di Jambi, Kamis (30/7).

Dua perunggu tersebut dipersembahkan pejudo Arief Wahyudi di kelas 50 kg putra dan Khusnul Hadi di kelas 46 kg putra. Sementara satu pejudo lainnya, Ricky Rahim di kelas 55 kg putra gagal menyumbangkan medali karena kalah di babak 8 besar.

"Kita menambah dua perunggu melalui Arief Wahyudi dan Khusnul Hadi. Sementara satu pejudo lainnya, Ricky Rahim hanya sampai di babak 8 besar," ujar pelatih judo PPLP Riau, Margas Chan melalui telepon selulernya, Kamis (30/7).

Dengan tambahan dua perunggu tersebut maka PPLP Riau secara keseluruhan mendapatkan dua perak dan tiga perunggu. Torehan ini melampaui hasil tahun lalu dimana tahun 2014 hanya mendapatkan satu perak.

"Hasil tahun ini jauh meningkat dibandingkan tahun lalu. Kendati kita gagal mendapatkan emas, namun kita cukup bangga dengan perjuangan atlet. Ini adalah hasil terbaik kita," kata Margas.

Hasil tahun ini memang cukup bagus. Dengan mengirimkan tujuh pejudo, hanya dua yang gagal mendapatkan medali. Sementara lima lainnya sukses membawa pulang medali.

Dua perak diraih Panji Alfaridzi di nomor -73 kg putra dan Yosua Handika di nomor +73 kg putra. Sementara tiga perunggu didapat Teguh Dwi Saputra di nomor 60 kg putra, Arief Wahyudi di kelas 50 kg putra dan Khusnul Hadi di kelas 46 kg putra. Sedangkan dua pejudo yang gagal adalah Hamdan Hamdan di kelas 66 kg putra dan Ricky Rahim di kelas 55 kg putra.

"Jelas hasilnya cukup bagus. Dari tujuh pejudo yang diturunkan lima diantaranya sukses membawa pulang medali. Hal ini tentu sangat membanggakan," katanya.

Menurut Margas, sebenarnya Riau bisa mendapatkan medali emas melalui Panji dan Yosua. Hanya saja, di partai final kedua pejudo Riau itu harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.

"Hasil ini akan tetap kita evaluasi. Kita akan terus melakukan pembenahan sebab kejuaraan terdekat yaitu Popnas sudah menanti," jelasnya. (pep)