SIAK (HR)-Silaturahmi warga di Temusai, Kecamatan Bungaraya berlangsung meriah. Para warga kebanyakan dari kalangan pemuda bersilaturahmi dari kampung ke kampung selama 7 hari berturut-turut.
"Hari ini kita para pemuda Kampung Temusai Kecamatan Bungaraya menjadi tuan rumah untuk menyambut tamu-tamu dari luar kampung, kecamatan atau kabupaten. Di mana hari ini banyak sekali pemuda baik itu dari pemuda kampung Sepotong Kabupaten Bengkalis, maupundari Kampung Sungai Tengah Kecamatan Sabak Auh dan sekitarnya. Alhamdulilah acara sembah sungkem antar pemuda saat ini berjalan dengan lancar, dan ratusan bahkan ribuan pemuda dari luar kampung datang ke mari untuk silaturahmi dan bersalam-salaman untuk saling memaafkan," ujar Aries,  Ketua Panitia Kampung Temusai, Selasa (21/7) kemarin.
Tak hanya pemuda yang datang untuk melakukan silaturahmi, namun para orang tua dan anak-anaknya juga ikut berbondong-bondong mendatangi acara itu untuk bermaaf-maafan.
"Hari ini bukan pemuda saja yang datang kemari, tapi para orang tua juga ikut datang dan meramaikan acara temu ramah ini. Kami sebagai panitia juga kadang sedikit kewalahan melayani para tamu yang datang dari beberapa daerah. Namun segala kekurangan dalam pelayanan kami ini juga bisa dimaklumi oleh para tamu undangan karena acara besar ini adalah acara kita bersama yang sama-sama ikut melestarikan budaya leluhur para orang tua kita yang pertama kali mengadakan acara ini dari sejak transmigrasi tahun 80-an hingga sekarang," jelas Aries.
Sementara itu warga, Tarmuji memberi aspresiasi kepada pemuda Kampung Temusai yang selama ini selalu kompak dalam segala hal, kususnya dalam kegiatan silaturahmi ini.
Uztaz Suratman, sebagai tokoh agama di Kampung Temusai Juga mengatakan bahwa kegiatan silturahmi antar pemuda di Kampung Temusai memang sudah lama diadakan, dan itu berlangsung sejak para pendiri kampung itu.
"Memang acara silaturahmi ini selalu diadakan oleh para pemuda kami setiap tahun, dan biasanya lebaran pertama para pemuda dan masyarakat di sini lebaran ke rumah-rumah saudaranya yang berada di sekitar kampung atau kecamatan bahkan kabupaten. Setelah itu lebaran kedua mereka lebaran di rumah ketua RT dan-rumah-rumah  tetangganya sampai selesai. Selanjutnya lebaran ketiga dan keempat dilakukan untuk saling mengunjungi antar dusun atau  kampung dengan cara bergantian, lebaran  kelima baru pemuda Kampung Temusai menjadi tuan rumah untuk menyambut pemuda kampung lain yang bersilaturahmi di kampung ini, dan Alhamdulilah kegiatan seperti ini terus dilakukan oleh masyarakat disini," ungkapnya.
Camat Sabak Auh Suparni ikut memberi aspresiasi kepada seluruh masyarakat Sabak Auh yang sampai saat ini melestarikan kebudayaan silaturahmi.
"Silaturahmi di agama kita memang sudah diharuskan bagi semua umat dan silaturahmi ini harus ditumbuhkembangkan untuk saling mengunjungi antara warga yang satu dengan yang lainnya.(adv/hms)