DUMAI (HR)-Sebanyak 9.273 dukungan KTP pasangan independen Pilkada Dumai Amris-Sakti (ASA), hangus. Namun, pensiunan militer itu tetap berpeluang besar maju helat lima tahunan tersebut.
Data yang dirangkum Haluan Riau di KPUD Dumai, Senin (13/7), bahwasanya PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) telah menuntaskan pleno verifikasi ulang dukungan KTP pasangan independen Pilkada Dumai. Dua pasangan yang ikut verifikasi tersebut yakni Amris-Sakti serta Budi Andrian-Aminuddin, pasangan pertama mempunyai kans besar maju di Pikada Dumai 2015.
Pasangan Amris-Sakti yang sebelumnya menyerahkan dukungan KTP sebanyak 31.601, setelah dilakukan verifikasi ulang di setiap PPS, sejumlah 9.273 bukti dukungan dinyatakan hangus. Sehingga, hanya 22.338 dukungan KTP yang dinayatakan syah.
Sesuai syarat balon perorangan untuk Pilkada Dumai, pasangan independen wajib memiliki dukungan KTP syah minimal 22.463. Alhasil pasangan ini masih kekurangan dukungan sebanyak 125 dukungan KTP. Namun, dalam tahapan Pilkada masing-masing pasangan independen diberi tenggat waktu untuk mencukupi kekurangan tersebut.
Hasil pleno PPK Dumai Kota, dukungan KTP pasangan Amris-Sakti yang syah sebanyak 3.999. Di PPK Dumai Barat sebanyak 1.570, PPK Dumai Selatan 3.55i, PPK Medang Kampai 404, PPK Sungai Sembilan 4.552, PPK Bukitkapur 2.170 dan hasil pleno PPK Dumai Timur sebanyak 6.092 dukungan KTP syah.
Ketua KPUD Dumai, Darwis, mengatakan tahapan Pilkada Dumai sampai ditahap verifikasi dukungan KTP pasangan independen. Pasangan Amris-Sakti dari 31.601 dukungan KTP yang ada, hangus sebanyak 9.273. Sehingga pasangan tersebut hanya memiliki dukungan KTP syah sebanyak 22.338. Sementara, pasangan Budi Adrian-Aminuddin juga sudah selesai diverifikasi serta diplenokan oleh masing-masing PPK.
"Ya, dari dua pasang bakal calon independen di Pilkada Dumai 2015, pasangan Amris-Sakti berpeluang maju. Meski kekurangan dukungan KTP sebanyak 125, namun diberi kesempatan untuk mencukupi kekurangan tersebut. Sesuai tahapan Pilkada 2015," ujar Darwis menjawab Haluan Riau, di ruang kerjanya.
Sesuai dengan tahapan Pilkada tersebut, pasangan independen yang masih kurang dukungan KTP harus melengkapi dengan jumlah dua kali lipat. "Artinya, pasangan Amris harus menambah dukungan KTP sebanyak 250 lagi," sebutnya.
Hasil pleno PPK ini, Selasa (14/7) hari ini diplenokan di tingkat Kota Dumai. Lanjut Darwis, salah seorang dari pasangan independen ini berpeluang besar untuk maju di Pilkada Dumai 2015. Mengingat kekurangan dukungan KTP hanya sedikit.
Informasi diperoleh di lapangan, pesta demokrasi di Kota Dumai tahun ini bakal diramaikan oleh lima pasang calon. Masing-masing pasangan yang hendak maju di Pilkada Dumai sudah mulai merapatkan barisan.
Setidaknya ada lima pasangan yang sudah melakukan sosialisasi di tengah-tengah masyarakat. Yakni, pasangan Amris-Sakti, Kasim-Nuraini, Ikhsan-Syarifah, Zul As-Eko Suharjo, serta pasangan incumbent Agus Widayat-Tito Gito.(zul)