IHSG Ditutup tak Berdaya

IHSG Ditutup tak Berdaya
JAKARTA (HR)- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup kembali melemah. IHSG anjlok 10,69 poin atau 0,2 persen ke 4.906,05.
 
Selasa (7/7) sore, sebanyak 126 saham menguat, 133 saham melemah dan 114 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat Rp3,4 triliun dengan jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 3,3 miliar lembar.
 
Di Asia, indeks Nikkei naik 264 poin atau 1,3 persen menjadi 20.376, indeks Hang Seng melemah 260poin atau 1,3 persen ke 24.975, dan indeks Straits Times naik 0,11 persen ke 3.336.
 
Indeks LQ45 turun 3,15 poin atau 0,4 persen menjadi 839,86, Jakarta Islamic Index (JII) turun 3,65 poin atau 0,9 persen menjadi 657,72, indeks IDX30 turun 2,33 poin atau 0,5 persen menjadi 434,95, dan indeks MNC36 turun 0,94 poin menjadi 263,79.
 
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas mengalami pelemahan, namun hanya dua sektor yang mengalami kenaikan yakni sektor properti 1,5 persen dan perdagangan 0,4 persen.
 
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) naik Rp1.250 atau 15,6 persen ke Rp9.250, saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp550 atau 0,8 persen ke Rp71.100, dan saham PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp500 atau 7,9 persen ke Rp6.825. 
 
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp650 atau 1,6 persen ke Rp40.975, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp600 atau 1,3 persen ke Rp47.450, dan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp575 atau 2,3 persen ke Rp25.575. (okz/ara)