PEKANBARU(HR)-Untuk kesekian kalinya, kebakaran hebat kembali menimpa Pasar Cik Puan Pekanbaru. Pasar yang berada di Jalan Tuanku Tambusai itu kembali rata dengan tanah akibat ulah si jago merah, Senin (6/7) malam. Ratusan kios pun musnah.

Pantauan Haluan Riau di lokasi kejadian, Senin tadi malam, api tampak masih membesar dan terus melalap kios pedagang yang umumnya terbuat dari kayu. Suasana panik, jelas menghiasi wajah ratusan pedagang yang khawatir barang dagangannya musnah.

Mereka berhamburan dan berlari sambil membawa barang-barang dagangan tersisa yang masih bisa diselamatkan. Beberapa di antara mereka, khususnya kaum perempuan,tampak tak kuasa menahan tangis sedih melihat sumber mata pencaharian mereka musnah di depan mata.

"Awas-awas, minggir, minggir. Ampun Tuhan, ampun. Orang mau Lebaran, kedai terbakar, penuhlah rumah sakit jiwa," ujar pedagang yang tampak terus berusaha menyelamatkan barang dagangannya.

Menurut Fitri, salah seorang warga yang ditemui di lokasi kebakaran, api mulai membesar sekira pukul 19.30 WIB. Diduga, api berasal dari kios baju yang berada di tengah pasar. Saat itu, ia mengaku hanya menyangka ada pemilik kios yang sedang membakar sampah.

Namun lama kelamaan, timbul kecurigaan dari ia dan warga lainnya karena melihat api semakin lama, semakin membesar.
"Awalnya saya hanya mengira api itu dari pembakaran sampah, namun yang saya anehkan kok api itu semakin membesar bahkan sampai ke atap. Saya langsung teriak namun yang ada di sekeliling hanya tukang becak dan satu kedai makan yang masih buka," kata Fitri masih dengan raut wajah cemasnya.

Hingga pukul 21.30 WIB, api masih berkobar dan melalap ratusan kios di pasar itu. Diperkirakan, ada sekitar 200 kios pedagang yang musnah akibat dilalap si jago merah.

Sebanyak 15 Unit Damkar dari Pemko Pekanbaru, Pemprov Riau dan PT Chevron, tampak dikerahkan untuk menjinakkan api. Sementara arus lalu lintas ditutup dari segala arah untuk menghindari kemacetan.

"Kita turunkan sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api, mengenai penyebab api, kita belum tahu. Kita masih fokus untuk memadamkan api," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Pekanbaru, Burhan Gurning, yang ditemui di lokasi kebakaran.

Sementara itu, Kepala Kepolisisan Resor Kota (Kapolresta), Kombes Syarief Hidayat mengatakan, sangat prihatin dengan peristiwa yang terjadi. Pihaknya juga sudah menurunkan ratusan personil untuk mengantisipasi kemacetan dan adanya penjarahan.

"Dugaan sementara api mulai mucul pada pukul 19.30 WIB, dari salah satu kios yang berada di tengah Pasar Cik Puan. Mengenai penyebab api, kita belum tahu pasti, hanya saja api sudah mulai padam dan yang tinggal hanya puing- puing saja," katanya.

Atas kejadian tersebut, Kapolres menyebutkan akan melakukan upaya upaya penyelidikan termasuk olah TKP untuk mencari saksi dan penyebab timbulnya api. Pihaknya juga akan segera mendatangkan tim labfor untuk mengetahui pasti mengenai peristiwa itu. ***