Duel Kuda Hitam

Duel Kuda Hitam

TEMUCO (HR)-Duel sengit dipastikan terjadi di Stadion German Becker, Temuco, Jumat (26/6) yang mempertemukan Bolivia vs Peru dalam babak perempat final Copa America 2015. Dua tim papan tengah ini akan berebut satu tiket ke semifinal.

Pertandingan ini tak ubahnya seperti panggung bagi Bolivia maupun Peru yang di anggap sebagai kuda hitam di turnamen yang saat ini digelar di Chile. Bolivia sendiri berhasil mengamankan satu tempat di babak perempat final Copa Amerika 2015 karena mampu menjadi runner up di grup A di bawah tuan rumah Chile. Sedangkan Peru juga berhasil duduk di peringkat 2 di group C di bawah Brasil.

Bolivia diwarnai masalah di lini belakangnya. Mengingat skuat besutan Mauricio Soria selama babak penyisihan group sudah kebobolan 7 gol dan cuma memasukan 3 gol. Jelas ini mengindikasikan ada lubang masalah di kubu Bolivia yang harus segera di benahi jelang laga ini.
Sedangkan Peru mampu tampil lebik baik selama babak penyisihan grup karena cuma kebobolan 2 gol dan juga di imbangi dengan mencetak 2 gol ke gawang lawan. Dengan fakta ini nampaknya Peru lebih di jagokan untuk keluar sebagai pemenang di laga ini.

Sebagai finalis turnamen di kadang sendiri tahun 1997, tim Hijau ini tidak pernah memenangkan satu pertandingan di Copa setelahnya. Juga ketika bertanding di luar kandangnya diketinggian tinggi Ibukota La Paz di lebih dari 20 tahun. Jadi banyak yang memprediksi anak asuh Mauricio Soria akan pulang lebih cepat.

Namun nyatanya berhasil membalikkan prediksi tersebut. Bermain imbang 0-0 diikuti oleh kemenangan 3-2 atas Ekuador, yang menjamin ke 8 besar. Dalam laga terakhir, tim ini dipermalukan tuan rumah Chile dengan skor telak 5-0.

Tapi fakta tim telah membawa Bolivia ke babak knock out dan memberi dorongan kepercayaan untuk semua skuad , terutama striker Marcelo Martins, dimana dirinya mandul selama dua tahun akhirnya bisa pecah telur melawan Ekuador.

Sementara Peru, sebagai runner up di grup bersama Brazil dan Kolombia , bisa dianggap keberhasilan bagi Peru. Kalah 2-1 lawan Brasil di menit injury time, serta bermain imbang 0-0 dengan Kolombia. kemenangan 1-0 atas Venezuela lewat Claudio Pizarro, adalah kunci tim ini lolos ke 8 besar.

Mencapai Perempat final bukan hal yang baru bagi Peru, karena dalam 8 copa America terakhir, tim ini lolos 7 kali.

Empat tahun lalu, Peru mencapai semi final sebelum dikalahkan juara Uruguay. Dan menjadi peringkat ketiga setelah mengalahkan 4-1 Venezuela, Peru terakhir juara tahun 1975.

Paolo Guerrero adalah pahlawan 4 tahun lalu, yang menjadi pencetak gol terbanyak dengan lima gol termasuk hat-trick melawan Venezuela.Tahun ini banyak yang mengharapkan dari mantan Bayern Munich ini, yang belum juga pecah telur di copa tahun ini.

Dari kabar pemain Guerrero memang belum mencetak gol sejak November lalu, tapi akan tetap dipertahankan oleh Ricardo Gareca di starting 11, dan akan didutkan striker gaek, Pizarrro.

Sementara itu, anak asuh Soria yang mengistirahatkan pemain inti kala dibantai Chile, akan kembali mempercayakan pemain utamanya seperti Miguel Hurtado, Edward Zenteno, Danny Bejarano dan Damian Lizio kembali ke line up 11.

Head to head kedua negara dalam 4 pertemuan terakhir selalu berakhir imbang
Sejak September 2011, tapi Peru lebih unggul secara total menang 22 kali dan Bolivia 13 kali. Pertemuan terakhir di Copa tahun 2007 berakhir imnag 2-2.(ssc/pep)