BANGKINANG (HR)- Terkait persoalan antara pedagang kaki lima di Pasar Inpres, Bangkinang, dengan pengelola Plaza Bangkinang, Makmur Permata Putra, semua pihak terkait diminta serius menjalankan butir kesepakatan yang telah disepakati.

Demikian disampaikan anggota DPRD Kampar Fahmil, Rabu (24/6). “Sebelumnya sudah ada kesepakatan antara pihak terkait, kita harap ini bisa dijalankan,” ujarnya.

Kesepakatan yang dimaksud Fahmil ialah kesepakatan yang tertuang dalam berita acara nomor: 060/DPKP/47.a, yang dibuat antara developer, asosiasi pedagang pasar dan Pemerintah Daerah.

Pada point ke-8 disebutkan, untuk menampung pedagang musiman yang berdagang pada hari Rabu dan Minggu, akan disediakan tempat berupa pasar festival yang berlokasi di sekitar pasar bawah atau lokasi lain yang ditetapkan kemudian.

Sementara pada point 10 dikatakan, bagi PKL yang tidak mampu untuk membeli unit dibangunan akan disediakan tempat berdagang ditempat lain. “Ini kesepakatan yang telah dibuat. Tapi sudah 1 tahun MPP beroperasi, kesepakatan ini belum terealisasi,” ungkapnya.

Karena itu menurut Fahmil, perlu segera dilakukan evaluasi terhadap point-point kesepakatan ini, sehingga persoalan PKL tidak berlarut- larut. (oni)