Jelang Ramadan

BMP Perbaiki Jalan Pemda Siak

BMP Perbaiki Jalan Pemda Siak

SIAK (HR)- Agar tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan di jalan raya saat Lebaran tahun ini, Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Siak melalui dana perawatan, melakukan tambal sulam di jalan yang berlubang khususnya jalan Pemda Siak. Hal itu disampaikan Kepala BMP Siak Irving Kahar Arifin melalui  Kabid BMP Siak, Ardi Irfandi, Senin (22/6) di ruangan kantornya . Dikatakannya, tambal sulam dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan pada pengguna jalan tersebut.

"Selain itu juga kita lakukan dalam rangka persiapan antisipasi arus mudik Lebaran, sehingga tahun ini kita harus mengadakan tambal sulam jalan yang berlubang," ujarnya.

Lanjut Ardi, proses tambal sulan sudah mulai berjalan. Ditargetkan, menjelang arus mudik nantik tidak ada lagi jalan-jalan yang berlubang, terutama di jalan Kabupaten Siak yang menjadi prioritas BMP. "Prioritas kita diantaranya, jalan menuju Sungai Apit-Sabak Auh atau Pusako, Sabak Auh-Bungaraya, Bungaraya-Siak, Siak-Dayun, dan Siak ke Koto Gasib. Jalan tersebut merupakan  menjadi prioritas penanganan BMP Siak," jelasnya.

Namun sangat disayangkan masih adanya jalan Provinsi Riau yang ada di Kabupaten Siak tidak tertangani dengan optimal. Misalnya, jalan provinsi di Simpang Beringin, jalan Maredan sampai simpang bakal, Simpang Minas Perawang, simpang lago perak, dan jembatan di Kampung Belading Kecamatan Sabak Auh Sabak Auh.

"Ruas jalan tersebut, tidak di anggaran pada pelelangan tahun ini. Kita sudah surati pihak provinsi berkali-kali, tapi sayangnya tidak ada respon sama sekali,"ungkapnya.

Disamping itu, Ardi juga menegaskan, kepada ?dinas Perhubungan Kabupaten Siak agar meningkatkan lagi razianya di jalan bagi truk-truk yang overloading. Sebab, truk tersebut dapat menyebabkan kembali kerusakan di jalan.

"Kami berharap Dishub Siak dapat melakukan razia setiap saat. Kami berharap razianya ditingkatkan lagi, agar jalan yang baru ditambal tidak rusak lagi. Overloading truk itu mengakibatkan uang negara banyak terbuang disitu, sehingga kepada Dishub tolong dipertegas lagi mobil-mobil yang over loading," pungkasnya.(gin)