BAGANSIAPIAI(HR)- Selama bulan suci Ramadan, Pemkab Rohil, khususnya Dinas Perindustrian dan Pedangangan harus proaktif mengawasi masuknnya produk makanan luar.

Sebab, disinyalir banyak produk luar pada bulan Ramadan masuk ke Bagansiapiapi. Baik itu yang berasal dari Cina dan Malaysia.

Hal itu disampaikan anggota DPRD Rohil Leonard Situmorang, Kamis (18/6).
Menurutnya, kalau diperhatikan secara keseluruhan, produk luar ini bisa ditemuakan di swalayan-swalayan. Mulai dari minuman kaleng, hingga ke makanan ringan. Oleh karena itu hal–hal seperti ini perlu ditindaklanjuti.

Disperindag harus melakukan pengawasan ekstra ketat. Tak hanya Disperindag, instansi lain yang terkait mengenai hal ini juga harus ikut serta melakukan pengawasan ekstra ketat.
"Bila perlu Dinas terkait melakukan sidak sebagai antisipasi," tegasnya. (put)