PANGKALAN KURAS (HR)-Gabungan elemen Pemuda Desa Terantang Manuk, Karang Taruna Kecamatan Pangkalan Kuras dan Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kecamatan Pangkalan Kuras, Kamis (11/6) menggelar aksi ke perusahaan perkebunan kelapa sawit milik PT Safari Riau.

Pemuda dan mahasiswa ini kesal karena dinilai perusahaan tak berkontribusi maksimal terhadap masyarakat di sekitar operasional. Demikian disampaikan Koordinator Aksi, Nolis Hadis yang juga Ketua Pemuda Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras Nolis Hadis.

"Diduga kuat, kebun itu diselewengkan oleh manajemen PT Safari Riau. Karena hingga kini kebun itu tidak pernah diserah terimakan kepada masyarakat. Jadi, hal itu menjadi poin penting tuntutan dalam aksi ini," jelas Nolis Hadis, saat orasi di perusahaan didampingi Ketua Karang Taruna Pangkalan Kuras Andra.

Sementara manajemen PT Safari Riau melaui Humas Adhi menjawab, dari 100 hektare kebun yang dipertanyakan oleh pemuda dan mahasiswa, PT Safari juga telah membangun kebun untuk Kecamatan Pangkalan Kuras seluas 10 hektare.

"Saya tidak ingat semasa camat siapa kebun seluas 10 hektare itu dibangun. Namun yang jelas, kebun itu telah dikelolah langsung oleh pihak kecamatan dan kebun yang berada di blok F13 itu hanya bersempadan dengan kebun perusahaan," jelas Humas Adhi didampingi Manajer Jeky Rizaldi. (zol)