Pekanbaru (HR)-Untuk mengasah kemampuan atlet biliar Pekanbaru, Pengcab Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia Pekanbaru menggelar Pusat Latihan Cabang Biliar di Biliar Centre POBSI Riau, Panam Pekanbaru.

Saat ini ada 10 atlet yang menjalani Puslatcab sejak Maret lalu hingga November mendatang. Puslatac sendiri diketuai Dedi dengan pelatih Edi Purnomo.

"Puslatcab ini adalah program POBSI Pekanbaru yang didukung penuh oleh KONI Pekanbaru. Tujuannya adalah untuk mencetak atlet biliar yang tangguh dan mampu mengharumkan nama Pekanbaru," ujar Ketua POBSI Pekanbaru, Zulkarnaen Lubis kepada Haluan Riau, Sabtu (6/6) di Pekanbaru.

Zulkarnaen menjelaskan 10 atlet yang tergabung dalam Puslatcab tersebut terdiri dari tujuh putra dan tiga putri. Mereka adalah John Hendri, Akmal, Aran, Boim, Nino, Yogi dan Ari. Sedangkan atlet putri yakni Sri, Melinda dan Dewi.

"Atlet kita banyak yang berbakat. Namun sayang, mereka semua hebat secara otodidak. Nah, Puslatcab inilah salah satunya memberi pemahaman kepada atlet secara teori dan praktek," katanya.

POBSI Pekanbaru sengaja memilih Edi Purnomo sebagai pelatih sebab dia sudah memiliki pengalaman melatih yang cukup bagus. Pelatih asal Surabaya ini adalah mantan asisten pelatih pebiliar nasional Ricky Yang.

Zul mengatakan kendati biliar tidak dipertandingkan di Porprov Riau, namun atlet  Puslatcab tersebut dipersiapkan untuk menghadapi sejumlah event seperti Kejurda Biliar pada Oktober dan Piala Walikota pada Agustus nanti.

"Memang di Porprov biliar tidak dipertandingkan, namun atlet ini kita persiapkan  untuk Kejurda dan Piala Walikota. Selain itu, kita juga berharap mereka memberikan bukti sehingga bisa mewakili Riau di pentas nasional seperti Porwil dan lainnya," jelasnya. (pep)