SMKN 1 Pasir Penyu Raih Adiwiyata Nasional
RENGAT(HR)-Setelah berhasil meraih penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2013 lalu, SMK Negeri 1 Pasir Penyu kembali meraih penghargaan sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional tahun 2015. Keberhasilan ini merupakan yang pertama kali.
Penyerahan piala Adiwiyata Mandiri tahun 2015 dilakukan Presiden Joko Widodo, di Istana Bogor kepada Kepala SMK Negeri 1 Pasir Penyu Ahmad Bastari, dan dihadiri Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Inhu Moch Bayu S. Penyerahan piala Adiwiyata Mandiri tersebut bertepatan peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, tanggal 5 Juni 2015.
“Di Provinsi Riau hanya ada dua sekolah yang meraih piala Adiwiyata Mandiri tahun 2015 ini, yakni SMK Negeri 1 Pasir Penyu dan SMK Negeri 1 Pangkalan Kerinci. Keberhasilan SMK Negeri 1 Pasir Penyu ini merupakan yang pertama di Kabupaten Inhu untuk Adiwiyata Mandiri,” ujar Moch Bayu, Minggu (7/6).
Dijelaskan, Adiwiyata Mandiri merupakan salah satu penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup yang diberikan untuk seluruh sekolah di Indonesia. Sekolah yang berhak mengikuti penilaian Adiwiyata Mandiri diwajibkan meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dan telah berhasil membina minimal 10 sekolah selama satu tahun.
Ia berharap, Adiwiyata Mandiri yang diraih SMK Negeri 1 Pasir Penyu mampu menjadi motivasi bagi sekolah lain di Kabupaten Inhu buat meraih penghargaan serupa dan mengharumkan nama Kabupaten Inhu di tingkat nasional. “Ada beberapa sekolah di Kabupaten Inhu yang sudah meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dan mudah-mudahan ke depan mampu mengikuti jejak SMK Negeri 1 Pasir Penyu,” tuturnya.
Ditambahkan, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup tahun ini, BLH Kabupaten Inhu telah melaksanakan sejumlah kegiatan, diantaranya penilaian sekolah adiwiyata kabupaten, lomba menggambar dan mewarnai tingkat TK dan SD, penilaian kebersihan kelurahan tingkat Kecamatan Rengat, dan penilaian kebersihan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab.
Selain itu, juga dilaksanakan bimtek sampah plastik menjadi minyak pirolisis, sosialisasi adipura serta sosialisasi adiwiyata bagi sekolah di Kabupaten Inhu. “Kami berharap berbagai kegiatan yang dilaksanakan tersebut mampu memotivasi masyarakat untuk secara bersama menjaga kelestarian lingkungan,” tuturnya. (eka)