“Rimbawan Peduli”, Kemenhut Bantu Warga Terdampak Bencana di Pulau Sumatera
Riaumandiri.co - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) turun ke wilayah terdampak bencana di tiga provinsi yang ada di Pulau Sumatera.
Turunnya personel ini dalam hal komitmennya akan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak. Melalui aksi sosial bertajuk “Rimbawan Peduli” memberikan bantuan sekaligus melakukan upaya pemulihan lingkungan.
Selain menyalurkan bantuan kepada warga, Kemenhut juga berkomitmen melakukan perbaikan kawasan hutan yang berpotensi menimbulkan bencana.
Upaya tersebut dilakukan melalui penghijauan lahan kritis serta penindakan terhadap perusakan hutan, agar fungsi hutan kembali pulih dan risiko bencana dapat dikurangi.
Aksi dilaksanakan pada 17–18 Desember. Dalam kegiatan ini, tim Kemenhut memberikan layanan kesehatan bagi personel Taman Nasional Gunung Leuser dan Manggala Agni di Kecamatan Besitang, Sumatera Utara. Bantuan pelayanan kesehatan dan paket sembako juga disalurkan kepada masyarakat terdampak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kemenhut turut membantu pemulihan akses air bersih dengan menyalurkan bantuan pipanisasi dan toren air untuk warga. Hingga saat ini, di Kabupaten Aceh Tamiang telah terbangun 4 dari 10 sumur bor yang direncanakan. Sementara di Kabupaten Agam, bantuan air bersih telah menjangkau 4 dari 16 nagari.
Direktur Pendayagunaan Sumber Daya dan Pengamanan Kemenhut, Suharyono, S.H., M.Si., mengatakan meski kondisi medan di lapangan cukup sulit, Kemenhut tetap berupaya menyelesaikan seluruh target bantuan air bersih.
“Kami akan terus berusaha agar kebutuhan dasar masyarakat, terutama air bersih, dapat segera terpenuhi,” ujar Suharyono, Jumat (19/12).
Melalui aksi ini, Kemenhut berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat sekaligus mendorong pemulihan lingkungan secara bertahap pascabencana.