Ceker Ayam Bisa Sebabkan Penyakit Jantung!

Ceker Ayam Bisa Sebabkan Penyakit Jantung!

Riaumandiri.co - Ceker ayam sering menjadi pilihan hidangan yang lezat karena teksturnya yang kenyal dan mudah diolah dalam berbagai macam resep. Namun, banyak orang yang merasa khawatir dengan kandungan kolesterol yang terdapat dalam ceker ayam, sehingga ragu untuk mengonsumsinya terlalu sering.

Lalu, benarkah ceker ayam mengandung kolesterol tinggi? Berapa banyak batasan yang aman untuk mengonsumsinya?

Kekhawatiran utama terkait ceker ayam adalah kandungan kolesterolnya, yang dapat memengaruhi kesehatan jantung jika dikonsumsi berlebihan. Menurut Tri Kurniawati, ahli gizi dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, dalam 100 gram ceker ayam terdapat sekitar 84 mg kolesterol, yang setara dengan 20 persen kebutuhan kolesterol harian bagi orang dewasa.


Selain itu, ceker ayam juga mengandung 5,5 gram lemak tak jenuh per 100 gram, yang mencakup sekitar 60 persen dari kebutuhan lemak harian tubuh. 

"Jadi bila dikonsumsi ceker ayam dalam jumlah banyak atau sering akan menyebabkan peningkatan kolesterol yang bila terjadi secara terus-menerus akan menyebabkan badan mudah lelah bahkan pada akhirnya dapat menyebabkan gagal jantung atau stroke," kata Tri seperti dikutip dari laman UM Surabaya, melansir dari detikhealth, Selasa (2/12) yang dikutip dari CNN, (05/12/2025).

Walaupun mengandung kolesterol, ceker ayam juga memiliki sejumlah manfaat gizi yang penting bagi tubuh. Dalam 100 gram ceker ayam, terkandung sekitar 65,08 persen air, 3,90 persen lemak, 20,10 persen protein, dan 8,16 persen abu. Ceker ayam juga kaya akan 19 jenis asam amino yang esensial, seperti asam aspartat, glutamin, glisin, metionin, dan lisin, yang berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh.

"Komponen terbesar penyusun ceker ayam adalah kolagen yaitu sebesar 5,64 - 31,39 persen atau sebesar 28,73 - 36,83 persen dari total protein," tutur Tri yang dikutip dari CNN, (05/12/2025).

Selain itu, ceker ayam dikenal sebagai sumber kolagen yang melimpah. Tri menjelaskan bahwa kolagen di dalam ceker ayam berjumlah sekitar 5,64 - 31,39 persen dari total beratnya, yang berfungsi memperkuat jaringan tubuh, termasuk kulit. Konsumsi kolagen, menurut penelitian yang dikutip dari Healthline, dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan hidrasi, elastisitas, dan kepadatan kulit. Bahkan, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kolagen dapat mempercepat penyembuhan luka dan memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit.

Meski ceker ayam memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Makan ceker ayam dalam jumlah berlebihan atau terlalu sering—lebih dari tiga kali seminggu atau dalam porsi yang terlalu besar—dapat berisiko bagi kesehatan, terutama dalam hal peningkatan kadar kolesterol yang bisa mempengaruhi kesehatan jantung.

"Dikatakan sering apabila konsumsi lebih dari tiga kali dalam satu minggu dan dalam jumlah yang lebih dari satu porsi dan secara terus menerus," tambahnya yang dikutip dari CNN, (05/12/2025).

Jadi, ceker ayam bisa menjadi bagian dari diet sehat asalkan dikonsumsi dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan. Jika Anda ingin mendapatkan manfaat gizi tanpa risiko berlebih, pastikan untuk menjaga keseimbangan dalam pola makan Anda.(MG/DHA)



Berita Lainnya