DPRD Inhil Belum Putuskan Rencana Pemkab Pinjam Rp200 Miliar: Ini Kegunaan Pinjamannya
Riaumandiri.co - Pemkab Indragiri Hilir (inhil) akan mengajukan pinjaman daerah senilai Rp200 Miliar demi memastikan pembangunan tetap berjalan secara berkelanjutan. Penggunaannya diklaim secara terukur dan bertanggung jawab melalui PT Sarana Multi Infrastruktur.
Ketua DPRD Inhil Iwan Taruna menyatakan, pihaknya belum mengambil keputusan karena perlu kajian yang mendalam.
"Sampai saat ini belum ada kata setuju atau penolakan terhadap rencana pinjaman Pemda. Selain konsultasi dengan Badan Anggaran melalui komisi-komisi, kita juga akan mengundang pimpinan OPD pemegang kegiatan dimaksud. Kita akan bahas urgensi pinjaman ini terhadap program prioritas yang diagendakan," terang Iwan Taruna beberapa waktu lalu.
Berikut daftar program prioritas yang direncanakan Pemkab Inhil akan dimanfaatkan melalui pinjaman Rp200 miliar yang diajukan untuk pembangunan Islamic Center sebesar Rp38,8 Miliar, rehabilitasi Pasar Terapung Tembilahan sebesar Rp21,9 Miliar, pembangunan Kantor Camat Tanah Merah, Kateman, Reteh dan Kuindra sebesar Rp18 Miliar, rehab Kantor Bupati Inhil senilai Rp5 Miliar, peningkatan jalan menuju batylon pangan Rp5 Miliar, pembangunan pelengsengan pelabuhan parit 21 Rp15,8 Miliar, rekonstruksi Kotabaru-Sanglar Rp15 Miliar.
Peningkatan jalan Sungai Luar-Simpang Tiga-Rambaian Rp7,5 Miliar, swakelola jalan Rp20 Miliar, rekonstruksi jalan Simpang Beringin Rp20 Miliar, pembangunan jembatan sungai junjungan Rp11,6 Miliar,rekonstruksi ruas Jalan Suhada II Rp16 miliar, pengadaan meubeleir sekolah Rp5 Miliar dan pengadaan alat praktik dan peraga peserta didik Rp5 Miliar.