Lima Jam Perbincangan, Perundingan AS-Rusia Soal Perang di Ukraina Buntu
Riaumandiri.co - Pembicaraan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dengan utusan khusus Presiden AS Donald Trump Steve Witkoff dan menantunya Jared Kushner mengenai mengakhiri pertempuran di Ukraina berakhir setelah hampir lima jam pada hari Selasa. Kremlin menyatakan tak ada kompromi yang tercapai dalam perbincangan panjang tersebut
“Sejauh ini belum ada kompromi,” kata Yuri Ushakov, penasihat senior Presiden Vladimir Putin, Rabu (3/12). Maksud dia, Rusia enggan mengkompromikan wilayah yang telah mereka rebut dari Ukraina dalam perang yang sudah berjalan empat tahun tersebut.
Pasukan Moskow menguasai lebih dari 19 persen wilayah Ukraina, naik satu poin persentase dari tahun lalu. Pasukan Rusia telah maju lebih cepat pada tahun 2025 dibandingkan sejak tahun 2022, menurut peta pro-Ukraina yang dikutip oleh Reuters.
Dalam proposal perdamaian AS yang bocor sebelumnya, tuntutan Rusia mencakup pembatasan jumlah tentara Ukraina, kendali atas seluruh Donbas, dan pengakuan atas kehadiran Moskow di wilayah Zaporizhia dan Kherson di Ukraina. Kyiv mengatakan konsesi semacam itu sama dengan “pencaplokan”.
Dalam perundingan yang berlangsung hingga tengah malam tadi, Ushakov mengatakan kedua belah pihak bisa menyepakati “beberapa hal,” ada juga usulan yang menimbulkan kritik dan “bahkan sikap negatif” Moskow. Dia menyebut pembicaraan yang berlangsung selama lima jam itu “bermanfaat, konstruktif, dan substantif” dan mengatakan pekerjaan akan terus berlanjut.
Yuri Ushakov menambahkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, seiring pemerintahan Trump memperbarui upayanya untuk menengahi kesepakatan damai. Kedua belah pihak sepakat untuk tidak mengungkapkan substansi pembicaraan.