Tiongkok Jajaki Investasi di Bengkalis

Tiongkok Jajaki Investasi di Bengkalis

BENGKALIS (HR)- Investor dari Negeri Tirai Bambu, Tiongkok menjajaki dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk melakukan investasi di daerah ini. Sesuai rencana jenis investasi di Negeri Junjungan ini, bergerak pada bidang galangan kapal, pabrik kimia farma dan power plan (penyediaan energi listrik).

Kepastian rencana menamankan modal di Kabupaten Bengkalis, disampaikan utusan group PT Bumi Makmur Energi (PT BME), perusahaan dari Negeri China, Meggy Chow, Frans dan Abdul Fatah, pada pertemuan di Kantor Bappeda Bengkalis, Kamis (5/6) malam.

Pertemuan itu dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Heri Indra Putra, turut dihadiri Kepala Bappeda Bengkalis Jondi Indra Bustian, Kepala Distamben T Ilyas, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Eduar dan sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Dihadapan utusan PT Bumi Makmur Energi yang merupakan anggota Brittany International Holdings Limited Hongkong, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, dan Kepala Bappeda, memaparkan tentang kondisi dan peluang bisnis di Kabupaten Bengkalis. Seperti kawasan Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu, yang diperuntukan menjadi kawasan industri dan pelabuhan. Tidak hanya itu, juga ditawarkan kesempatan berinvestasi sektor pariwisata di kawasan pantai Rupat Utara

“Kami sangat apresiasi atas ketertarikan PT BME yang berminat untuk berinvestasi di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis. Diharapkan, keterlibatan pihak perusahaan yang berafiliasi dengan perusahaan di China, akan menarik sejumlah perusahaan dari Negeri Tirai Bambu tersebut untuk berinvestasi di Bengkalis,” ungkap Heri.

Untuk mendukung keberadaan kawasan industri dan pelabuhan, sejauh ini Pemkab Bengkalis telah menyediakan infrastruktur pendukung, seperti pembangunan jalan proyek multiyears jalan lintas Bukit Batu – Siak Kecil. Disamping itu, Bengkalis juga membuka akses sejumlah jalan lingkar Duri Barat dan Duri Timur.

Setelah mendengarkan pemaparan tentang peluang investasi di Kabupaten Bengkalis, PT BME menyatakan minatnya membuka sejumlah usaha di Kabupaten Bengkalis. Alasannya, secara geografis Kabupaten Bengkalis sangat strategis berada di tengah-tengah pesisir pantai timur Sumatera dan memiliki areal yang bisa dikembangkan untuk pembangunan galangan kapal, seperti di kawasan Buruk Bakul.

Meggy Chow  yang sudah fasih berbahasa Indonesia ini mengatakan rencana pembangunan galangan kapal ini, sebagai tindak lanjut dari pertemuan Konferensi Asia Afrika di Bandung belum lama ini.  Saat itu, Presiden Tiongkok datang ke Bandung bersama sejumlah pengusahanya, berminat untuk berinvestasi di berbagai sektor, seperti sektor maritim dan pariwisata.

Kepala Bappeda Bengkalis, Jondi Indra Bustian, mengatakan, sebagai bentuk dukungan investor menanamkan modal di daerah ini, maka Pemkab Bengkalis siap mendukung dan memfasilitasi urusan perizinan. Sebab keberadaan investor di wilayah Bengkalis, akan memberikan kemajuan bagi daerah ini.(adv/hms)