Lomba Pewara antar Instansi Pemerintah se-Provinsi Riau

Wiwik, Protokoler Korem 031 Wirabima Pemenang I

Wiwik, Protokoler Korem 031 Wirabima Pemenang I
PEKANBARU (HR)- Wiwik Yunitasari, protokoler, Korem 031 Wirabima berhak mewakili Riau ke tingkat regional di Medan setelah berhasil menjadi Pemenang I dalam “Lomba Pewara untuk Pegawai Instansi se-Provinsi Riau” dalam “Pekan Bahasa 2015”, di kantor Balai Bahasa Provinsi Riau, Jumat (5/6). 
 
Pemegang nomor undian 13 ini menjadi Pemenang I setelah berhasil menyisihkan sebanyak 27 peserta lainnya. Di tempat kedua, yaitu pemenang II diraih oleh Kasni Murnizar dari Yayasan Pendidikan Cendana Pekanbaru dengan jumlah nilai 704, Pemenang III diraih oleh Muhammad Said dari FKIP Universitas Riau dengan jumlah nilai 702. 
 
Sedangkan Pemenang Harapan I adalah Sri Wahyuni dari protokoler Walikota Pekanbaru, Pemenang Harapan II dari Dinas Kehutanan Provinsi Riau, yaitu Dian Citra Dewi. Di tempat terakhir, yaitu Pemenang Favorit adalah dari Dinas Pendidikan Mandau, SMA Negeri 3 Mandau, Nurmiyanti, S.Pd. 
 
Ketua Panitia, Sarmianti mengatakan bahwa acara ini ditujukan untuk pegawai yang bertugas sebagai pembawa acara di kantor dan instansi masing-masing. “Khusus untuk penampilan, peserta diberi kekebasan membawakan acara apapun, yang penting acara formal. Selama itulah dilihat kemampuan peserta membuka, hingga menutup sebuah acara,” kata panitia. 
 
Ditanya tujuan acara, Mia mengungkapkan bahwa pihaknya berharap acara ini akan mampu memotivasi para pembawa acara di instansi swasta dan pemerintah untuk terus berkiprah di bidangnya, terutama dalam kemampuan berbahasa Indonesia yang baik, benar, serta tepat dalam penggunaannya. 
 
Sementara itu salah seorang juri Amran Syarifuddin dalam arahannya saat membacakan pemenang menyebutkan bahwa semua peserta yang tampil sudah sangat bagus. Namun, masih ada kekurangan seperti peserta yang latah dengan mengucapkan Bapak Korem dan Ibu. “Seharusnya, seorang pembawa acara juga menyebutkan nama istri Bapak Korem atau ibu pejabat yang mendampinginya. Begitu juga dengan lafas yang kurang tepat, mengucapkan Endonesia, seharusnya Indonesia,” jelasnya.
 
Pembukaan Pekan Sastra
Rencananya, Senin (8/6), Kepala Balai Bahasa akan membuka secara resmi acara Pekan Sasra yang akan berlangsung dari tanggal 8—13 juni di Balai Bahasa. Panitia di Sekretariat Pekan Sastra, Yulita Fitriana mengatakan acara selama sepekan akan diisi berbagai lomba, yaitu Lomba Membaca Cerita Rakyat, Dendang Syair, Membaca Puisi, Berbalas Pantun, Mendongeng, dan Festival Musikalisasi Puisi.(rls/hai)