RIAUMANDIRI.CO - JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam dua hari terakhir, Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dua anggota Koalisi Perubahan, menegaskan dukungan mereka terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 2024. Kedua partai ini mengusung pasangan calon Anies Baswedan – Abdul Muhaimin Iskandar, namun kini berfokus pada sinergi dengan pemerintah yang berkuasa.

Pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Peninsula, Jakarta, PKS menegaskan komitmen mereka untuk mendukung program pemerintah melalui delapan program unggulan partai. Presiden PKS, Al Muzzammil Yusuf, menegaskan bahwa partai akan terus memberikan masukan kritis, konstruktif, dan solutif agar kebijakan pemerintah berjalan optimal untuk seluruh rakyat.

"kami memberikan dukungan sekaligus masukan yang kritis dan konstruktif agar program Pak Prabowo dan program PKS berjalan dengan baik untuk seluruh masyarakat Indonesia," ucap Muzzammil dalam konferensi pers Rakernas PKS, Senin (10/11/2025).

"Kita sampaikan bahwa semua kerja kita lapang, kerja program unggulan kita nanti kita dapatkan ini juga dalam rangka mendukung, mensukseskan program pemerintahan Pak Prabowo Subianto," ucapnya.

Selama kunjungan ke Kementerian Pertahanan, Ketua Majelis Syura PKS, Mohamad Sohibul Iman, menegaskan keberadaan partai dalam kabinet. Ia menyatakan bahwa pertemuan dengan Menteri Pertahanan tidak membahas kabinet namun menegaskan posisi PKS.

"Pertama begini, jangan salah ya kalau PKS ini sudah ada di kabinet," ucap Sohibul di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

"kami punya satu menteri di kabinet yaitu Menteri Tenaga Kerja, Prof. Yassierli itu adalah usulan dari PKS. Jadi kami sudah di dalam kabinet," ucap.

Di hari ulang tahun ke-14 Partai Nasdem, Ketua Umum Surya Paloh menegaskan kembali dukungan partai terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia berkomentar bahwa Nasdem tetap berkomitmen sebagai pendukung yang konsisten.

"Sebagai partai, institusi partai politik yang telah dan tetap berkomitmen sebagai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran ini. Saya juga ingin meyakinkan, saudara-saudara, mudah-mudahan insya Allah konsistensi kita tetap ada dalam diri kita," ucap Surya Paloh.

Kedua partai ini menegaskan bahwa keberhasilan kebijakan pemerintah bergantung pada kolaborasi lintas partai dan sinergi antara program unggulan partai dengan program pemerintah. Dengan menempatkan peran aktif PKS dan Nasdem di kabinet, Koalisi Perubahan menunjukkan kesiapan politiknya untuk mendukung agenda pembangunan nasional yang berkelanjutan dan inklusif.(MG/FRA)

Sumber : kompas.com

Editor : Nandra Piliang