Peristiwa Pesawat Kargo Jatuh Menyebabkan 12 Nyawa Melayang

Peristiwa Pesawat Kargo Jatuh Menyebabkan 12 Nyawa Melayang

RIAUMANDIRI.CO - Pesawat kargo milik United Parcel Service (UPS) jatuh di dekat Bandara Internasional Muhammad Ali Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, pada Selasa (4/11/2025). Insiden tragis ini terjadi setelah salah satu mesin pesawat dilaporkan terlepas tak lama setelah lepas landas. Dikutip dari Kompas, jumlah korban tewas hingga Rabu (5/11/2025) mencapai 12 orang. Pesawat tersebut diketahui berjenis McDonnell Douglas MD-11 yang diproduksi pada tahun 1991 dan sedang menuju Honolulu, Hawaii.

 

Kantor berita AFP melaporkan bahwa pesawat meledak dan terbakar hebat setelah menghantam area bisnis yang berlokasi tidak jauh dari bandara. Dari total 12 korban jiwa, tiga di antaranya merupakan awak pesawat, sementara sisanya adalah warga sekitar lokasi kejadian.


 

“Saya sangat sedih menyampaikan jumlah korban tewas meningkat menjadi 12 orang, beberapa lainnya masih hilang,” ujar Wali Kota Louisville Craig Greenberg di platform X.

 

Gubernur Kentucky Andy Beshear turut menyampaikan belasungkawa dan menyebut peristiwa itu sebagai tragedi yang memilukan serta tak terbayangkan. Pemerintah negara bagian berjanji memberikan dukungan penuh terhadap upaya penyelamatan dan penyelidikan yang dilakukan di lapangan oleh pihak berwenang.

 

Dilansir dari Kompas, penyelidikan awal mengindikasikan bahwa penyebab kecelakaan diduga berasal dari kegagalan mesin kiri pesawat. Anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), Todd Inman, menyampaikan bahwa timnya telah meninjau rekaman kamera pengawas bandara untuk memastikan kronologi peristiwa.

 

“Rekaman menunjukkan mesin kiri terlepas dari sayap saat proses lepas landas,” kata Inman kepada wartawan. Badan pesawat diketahui menghantam kawasan bisnis hingga menghancurkan atau merusak beberapa bangunan di jalur sepanjang hampir 800 meter. Sementara itu, mesin kiri ditemukan masih berada di kawasan bandara dan tengah diamankan untuk analisis lebih lanjut.

 

Pihak NTSB telah mengidentifikasi perekam data penerbangan serta perekam suara kokpit atau yang dikenal sebagai kotak hitam (black box). Kedua perangkat tersebut akan segera dikirim ke Washington untuk dianalisis. Kecelakaan ini menjadi insiden paling mematikan sepanjang sejarah operasi UPS, perusahaan logistik global yang berbasis di Louisville. Akibat insiden ini, UPS menghentikan sementara kegiatan penyortiran di fasilitas pusat mereka di Worldport.

 

Video yang diunggah oleh media lokal WLKY memperlihatkan kobaran api di mesin kiri saat pesawat hendak lepas landas. Bandara sempat ditutup untuk sementara waktu, namun menurut Wali Kota Greenberg, landasan dibuka kembali pada Rabu dini hari setelah kondisi dinilai aman. Juru bicara bandara, Jonathan Bevin, menyebutkan bahwa pesawat jatuh sekitar lima kilometer dari landasan dan membawa sekitar 38.000 galon bahan bakar untuk penerbangan jarak jauh ke Hawaii.

 

Pesawat tersebut sempat melintas di dekat fasilitas perakitan kendaraan milik Ford, yang mempekerjakan sekitar 3.000 orang. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Beshear mengatakan, “Kondisinya bisa saja jauh lebih buruk.”(MG/FAI)



Berita Lainnya