Aqsa Aufa Syauqi, Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial dan Kesehatan
RIAUMANDIRI.CO – Aqsa Aufa Syauqi Sadana meraih DPD Award 2025 untuk Kategori Pembangunan Sosial dan Kesehatan. Dia meraih penghargaan itu, atas kontribusinya dalam mengembangkan riset biomedis dan teknologi kesehatan berbasis kearifan lokal, yang telah diterapkan secara nyata di masyarakat.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan terhormat dapat menerima DPD RI Award 2025. Penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi menurut saya juga amanah dan tanggung jawab moral untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa DPD RI memberi ruang bagi insan daerah untuk tampil, didengar, dan diapresiasi. Saya semakin yakin bahwa perubahan besar bisa berawal dari langkah kecil," ungkap Aqsa usai menerima DPD Award 2025.
Inovasi dan kreativitasnya tidak hanya memberikan dampak positif di tingkat nasional, tetapi juga mendapat pengakuan internasional. Inovasinya tidak hanya terbatas pada laboratorium, tetapi juga diwujudkan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat melalui AQSA Center yang ia dirikan untuk menghubungkan riset dengan edukasi, inovasi sosial dan implementasi.
Selain aktif di bidang riset, Aqsa Aufa Syauqi juga telah mendapatkan hak paten dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) atas hasil temuannya, dan diakui secara internasional dengan gelar “Inv” (Inventor Member) dari International Federation of Inventors Associations (IFIA) di Jenewa, Swiss. Penghargaan tersebut menegaskan kiprahnya sebagai peneliti medis muda Indonesia yang mampu menghadirkan inovasi kesehatan yang kompetitif di tingkat global, sekaligus membuktikan bahwa inovasi Indonesia memiliki daya saing global.
Keberhasilan ini melengkapi rentetan prestasinya, termasuk penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi tingkat internasional dari Rektor Universitas Diponegoro, tempat Aqsa Aufa Syauqi menimba ilmu. Ia dikenal sebagai figur yang tidak hanya meneliti, tetapi juga menggerakkan partisipasi masyarakat, menjembatani ilmu pengetahuan dengan kepedulian sosial.
"DPD RI memiliki peran strategis sebagai jembatan antara daerah dengan pemerintah pusat. Hal ini menjadikan DPD RI bukan hanya lembaga politik, tapi juga lembaga aspiratif dan solutif. Saya pribadi merasa bangga dan berterima kasih, karena DPD RI telah menjadi rumah bagi ide-ide perubahan dari daerah untuk seluruh Indonesia," terang Aqsa lagi.
Pencapaian Aqsa Aufa Syauqi diharapkan dapat memotivasi lebih banyak lagi generasi muda Indonesia untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa, khususnya dalam bidang sosial, kesehatan, dan teknologi.
"Saya percaya ke depan masa depan Indonesia terletak pada sinergi antara ilmu pengetahuan dan kepedulian sosial. Kita generasi muda harus ambil peran, berani bergerak dan ambil peran untuk memulai perubahan besar dari satu aksi kecil. Ini bukan soal usia, tapi soal daya juang dan mimpi yang besar. Dari daerah, dari masyarakat, kita bisa melahirkan solusi nyata untuk Indonesia dan nggak perlu sempurna untuk memulai bergerak," pungkasnya. (*)