Riaumandiri.co - Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) membedah buku berjudul “Dari Perti ke Perti” di Pondok Profesor bersama Ustadz Abdul Somad pada Selasa (28/10).

Kegiatan yang berlangsung khidmat ini menjadi ajang refleksi sejarah dan penguatan nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh Perti sebagai salah satu organisasi Islam tertua di Indonesia.

Acara ini membahas secara mendalam tentang apa itu Perti, sejarah berdirinya, sosok pendiri, serta tujuan utama organisasi ini didirikan.

Dalam sesi diskusi, Ustadz Abdul Somad menegaskan pentingnya memahami sejarah Perti sebagai bagian tak terpisahkan dari sejarah Islam di Indonesia.

“Tidak bisa sejarah Islam Indonesia dipisahkan dari Perti,” ujar Ustadz Abdul Shomad.

Ia menambahkan bahwa Prof. Alaidin melalui karyanya ingin menumbuhkan semangat menulis produktif di kalangan umat.

Ustadz Abdul Somad juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena buku tersebut menjadi sarana penyimpanan data sejarah yang berharga.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini menjadi sarana untuk belajar dari sejarah, apalagi ilmu Prof. Alaidin bersambung sanadnya kepada Syekh Sulaiman Ar-Rasuli, pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah,” katanya.

Melalui kegiatan ini, Perti berharap semangat keilmuan dan perjuangan yang diwariskan para ulama terdahulu dapat terus menginspirasi generasi penerus untuk menulis, meneliti, dan menjaga warisan sejarah Islam Indonesia.

Sementara itu, Prof. Alaidin sebagai Ketua Pimpinan Daerah Perti Riau periode 2017-2022 dan penulis buku “Dari Perti ke Perti”, menyampaikan bahwa penulisan buku ini merupakan bentuk rasa cinta dan tanggung jawab terhadap sejarah Perti.

“Buku ini saya tulis agar generasi muda tidak hanya mengenal Perti sebagai organisasi, tetapi juga memahami perjuangan dan sanad keilmuannya. Perti bukan sekadar sejarah, tapi ruh perjuangan yang harus terus hidup,” ungkap Prof. Alaidin.

Reporter : Kelsya Joner

Editor : Akmal