BANGKINANG (HR)-Upaya Badan Narkotika Kabupaten Kampar untuk melakukan rehabilitasi terhadap anak-anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika terus digencarkan. Bahkan, atas kesepakatan dengan sejumlah Kepala Sekolah, para siswa yang sedang direhabilitasi pun masih bisa mengikuti ujian kenaikan kelas di Kantor BNK Kampar.

Kepala BNK Kampar, Djanuarel, Kamis (4/6), mengatakan, ada dua siswa SMP sederajat yang mengikuti ujian kenaikan kelas di Kantor BNK Kampar, karena keduanya sedang rehab intensif di ruang rehab mini BNK Kampar. Awalnya hanya satu yang direncanakan untuk ujian, namun setelah melalui proses akhirnya ada dua yang ujian di BNK.

Sebenarnya, kata Djanuarel, ada empat siswa yang sedang rehab mengikuti ujian nasional. Akan tetapi dua orang lagi mengikuti ujian di sekolah masing-masing. Dari total empat orang tersebut, tiga diantaranya siswa SMP sederajat, dan satu orang siswa Sekolah Dasar (SD). “Saya berterimakasih kepada para kepala sekolah yang tetap mengizinkan para residen BNK untuk mengikuti ujian kenaikan kelas, sehingga sembari rehab, mereka tetap bisa mengikuti proses pendidikan. Inilah bukti, bahwa rehabilitasi tidak menghalangi anak-anak untuk tetap melanjutkan pendidikan, sebab tujuan akhirnya sama, yaitu untuk masa depan anak-anak juga," ungkap Djanuarel.       

Dikatakannya, kegiatan rehabilitasi yang semakin banyak dilaksanakan oleh BNK Kampar ini tidak terlepas dari kepedulian Bupati Kampar H Jefry Noer SH, yang hampir setiap hari menyerukan kepada masyarakat agar menyerahkan anggota keluarga untuk direhab.(oni)