Sekdes Pulau Permai Diduga Tutupi Keberadaan Aset Desa
Riaumandiri.co - Sekretaris Desa Pulau Permai, Wienaldi, tengah menjadi sorotan publik menyusul dugaan dirinya sengaja menutupi keberadaan aset desa yang tak jelas keberadaannya.
Hal ini terungkap setelah sejumlah aset desa dikabarkan berada di tempat yang tidak semestinya, sementara Wienaldi membantah keras tudingan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sepeda motor inventaris desa hingga kini masih dikuasai oleh kepala desa nonaktifk berinisial J. Tak hanya itu, sebuah sepeda motor RX King plat merah yang seharusnya menjadi aset desa, kini dilaporkan telah berganti plat menjadi hitam.
Saat dikonfirmasi, Wienaldi menampik semua tudingan tudingan tersebut. "Itu tidak benar," kata Wienaldi kepada haluanriau.co, melalui pesan WhatsApp, Kamis (11/9).
Namun, pernyataan Wienaldi bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh Pj Kepala Desa Pulau Permai, Zun Nasri Mansur. Zun Nasri membenarkan bahwa memang ada sebagian aset desa yang tidak ada di kantor.
"Dari laporan yang saya terima, memang ada sejumlah aset yang tidak ada, sepeda motor itu kan ada dua. Satu operasional BPD dan satu pemerintah desa. Nah itu juga tidak nampak," ujar Zun Nasri saat dikonfirmasi haluanriau.co, Kamis (11/9).
Menurutnya, aset-aset desa harus dikembalikan ke kantor setelah masa jabatan kades selesai agar penyelenggaraan pemerintahan desa bisa berjalan optimal. Zun Nasri mengaku telah meminta perangkat desa untuk memastikan keberadaan aset-aset tersebut.
"Setelah melihat kondisi, makanya kita akan coba lakukan secara persuasif. Kita minta kepada kepala desa, artinya seperti yang saya sampaikan tadi, di saat nonaktif atau memang habis masa jabatan, aset-aset harus dikembalikan ke desa," ucapnya.
Hingga berita ini ditulis, Zun Nasri mengaku belum menyurati mantan kades tersebut dan memilih pendekatan persuasif untuk menyelesaikan permasalah tersebut.