Riaumandiri.co - Pemkab Rokan Hilir (Rohil) melaksanakan rapat bersama jajaran dalam menghadapi pergelaran penghargaan Adipura yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

Rapat yang dilaksanakan pada Kamis (4/9) tersebut dipimpin secara langsung oleh Kepala DLH Rohil, Suwandi S.Sos serta turut dihadiri oleh para pegawai serta koordinator, pengawas taman dan kebersihan sekaligus petugas pengelolaan sampah di DLH Rohil.

Kepada para peserta rapat, Suwandi menjelaskan bahwa penilaian Adipura tahun ini ada sejumlah perbedaan dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya, yang mana pada tahun ini, juga terdapat kategori kota terkotor. 

"Pada tahun ini terdapat penilaian untuk kategori kota terkotor, karena itu kami berharap Rohil jangan sampai masuk daftar tersebut," harap Suwandi. 

Selain ada untuk kategori kota terkotor, disampaikan Suwandi penilaian juga mencakup aspek teknis dan lokasi penilaian.

"Sangat penting pembenahan tempat pembuangan akhir (TPA) agar sesuai dengan standar," katanya. 

Rapat bersama jajaran DLH ini dijelaskan Suwandi, merupakan langkah Pemkab Rohil melalui DLH untuk menyusun strategi dan aksi nyata mewujudkan kebersihan lingkungan yang hijau dan asri. 

"Rapat ini sebagai langkah koordinasi dan evaluasi menghadapi penilaian Adipura 2025," tambahnya. 

Untuk dapat kembali meraih penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Suwandi mengajak seluruh elemen khususnya di DLH Rohil untuk dapat bekerja maksimal dalam peranannya menjaga kebersihan lingkungan.

Reporter : Ramadhan

Editor : Akmal