Riaumandiri.co - Suasana politik internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) memanas setelah terbitnya surat keputusan (SK) pergantian ketua DPC.

Halim dalam SK tersebut dibebastugaskan sebagai ketua dan Satria Mandala Putra ditunjuk sebagai pengganti dengan status Pelaksana Tugas (Plt)

Bendahara DPC PDIP Kuansing, Karyono, menyampaikan bahwa penunjukan Plt yang tertanggal 24 Juli 2025 itu masih menyisakan banyak kejanggalan.

“SK itu terbit pada 24 Juli, pada hari yang sama dengan usulan dari DPD Riau. Namun salinannya baru saya terima 6 Agustus 2025. Proses seperti ini membuat banyak kader mempertanyakan mekanisme yang berlaku,” ujar Karyono, Jumat (5/9).

Ia juga menceritakan bahwa saat registrasi Kongres Nasional PDIP di Bali, nama Halim masih tercatat sebagai Ketua DPC Kuansing. Namun, saat pengambilan kartu peserta, nama dan foto Halim sudah diganti dengan Satria. “Perubahan itu terlihat ditempel belakangan,” tambahnya.

Bantahan Segel Kantor

Salah satu dasar yang disebut dalam penunjukan Plt adalah laporan bahwa kantor DPC PDIP Kuansing disegel. Namun, Karyono membantah informasi tersebut.

“Kantor tidak pernah disegel. Saya tinggal di belakang kantor, jadi saya tahu persis kondisinya,” tegasnya.

Selain itu, laporan yang menyebut Halim tidak aktif juga dinilai tidak sesuai fakta. Menurut Karyono, kegiatan partai tetap berjalan, termasuk iuran dana abadi, pembayaran operasional kantor, hingga rapat rutin.

Di tengah polemik, Plt Ketua DPC, Satria Mandala Putra, diketahui tetap menggelar pleno bersama PAC PDIP Kuansing untuk membahas rekomendasi nama calon Ketua DPC dan DPD Riau. Pleno ini dipersoalkan sebagian kader karena dianggap tidak melibatkan unsur sekretaris yang saat itu berada di DPP.

“Berita acara pleno seharusnya ditandatangani Plt Ketua dan Sekretaris. Namun karena sekretaris di Jakarta, tanda tangan diganti oleh Wakil Sekretaris,” kata Karyono.

Hasil pleno PAC itu merekomendasikan nama Kordias sebagai Ketua DPD PDIP Riau.

Seruan Tinjau Ulang SK

Dengan kondisi yang terjadi, mayoritas kader PDIP Kuansing kini menyerukan agar Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, meninjau ulang SK Plt tersebut.

Mereka berharap Halim bisa dikembalikan sebagai Ketua DPC untuk menjaga soliditas dan kekompakan kader di daerah.

Reporter : Jhon

Editor : Akmal