Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau: Tekad yang Kokoh Hadapi Tantangan

Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau: Tekad yang Kokoh Hadapi Tantangan

Riaumandiri.co - Gubri Wahid mengharapakan tekad dan sinergitas dari seluruh unsur elemen untuk menjadi Riau lebih sejahtera. Ini diutarakannya saat apel Peringatan Hari Jadi ke-68 Riau di halaman Kantor Gubernur Riau, Sabtu (9/8).

"Hari jadi ini bukan hanya peringatan seremonial, tetapi momentum untuk memperkokoh tekad kita membangun Riau yang lebih maju, sejahtera, dan berbudaya. Kita harus terus bersinergi, menghadapi tantangan dengan inovasi, dan menjaga warisan leluhur sebagai jati diri bangsa Melayu," ujar Gubri.

Gubernur juga mengajak generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan, khususnya di era digital yang penuh dinamika. Menurutnya, kemajuan teknologi harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas peluang kerja, dan memperkuat daya saing daerah di tingkat nasional maupun global.


Lebih lanjut, Gubri menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Riau akan terus memprioritaskan program pembangunan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Fokus utama diarahkan pada penguatan sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pemberdayaan ekonomi berbasis potensi daerah.

"Kita memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun tantangan kita adalah bagaimana mengelolanya dengan bijak dan berkelanjutan. Pembangunan tidak boleh merusak lingkungan, dan hasilnya harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, bukan hanya segelintir pihak," ungkapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mencapai visi Riau yang maju, berdaya saing, dan berbudaya. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak dapat dicapai hanya dengan kerja pemerintah semata, tetapi membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.

"Dengan persatuan, kerja sama, dan semangat gotong royong, saya yakin Riau akan mampu menghadapi segala tantangan. Mari kita wariskan kepada generasi penerus sebuah provinsi yang lebih baik, lebih sejahtera, dan tetap menjaga nilai-nilai luhur budaya Melayu," tutup Gubri.



Berita Lainnya