Wapres Gibran Tinjau Sekolah Rakyat di Riau: Pastikan Kegiatan dan Fasilitas Layak

Wapres Gibran Tinjau Sekolah Rakyat di Riau: Pastikan Kegiatan dan Fasilitas Layak

Riaumandiri.co - Wapres Gibran Rakabuming Raka, memastikan pelaksanaan proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat Sentra Abiseka, untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pekanbaru berjalan lancar dengan fasilitas yang cukup. 


Sekolah yang diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu ini merupakan program untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama bagi siswa yang putus sekolah. 



Didampingi Gubernur Riau, Abdul Wahid dan Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, langsung meninjau kondisi sekolah dengan fasilitas yang cukup. Termasuk proses belajar mengajar yang tengah dijalani oleh siswa yang berada di asrama. Wapres juga meninjau asrama dan ruang makan yang sehari-hari digunakan oleh para siswa.


“Saya ingin memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik. Saya juga ingin melihat fasilitas yang ada, terutama tempat belajar, tempat tidur dan juga tempat makan ini yang paling penting. Kami akan tampung masukan-masukan yang diberikan untuk perbaikan sekolah rakyat kedepannya,” ujar Wapres Gibran. 


Dijelaskan Gibran, saat ini proses belajar mengajar sudah memasuki pekan kedua sekolah rakyat berjalan. Pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap masukan-masukan yang diberikan terhadap pelaksanaan sekolah rakyat tersebut. 


“Inikan minggu kedua dan minggu ketiga sekolah rakyat berjalan. Akan terus kami evaluasi masukan-masukan dari orangtua murid akan kami tampung. Dan kedepan kita lakukan perbaikan-perbaikan,” kata Gibran. 


Sementara itu, Kepala Sekolah Sekolah Rakyat Sentra Abiseka, Jeni Pebrianto mengatakan, disekolah rakyat ini terdapat 100 siswa tingkat SMP. Para siswa ini sebelumnya dilakukan seleksi dan berasal dari kalangan keluarga kategori miskin ekstrem. Proses belajar mengajar telah dilaksanakan mulai dari tanggal 14 Juli 2025. 


“Kita sudah melaksanakan kegiatan sekolah rakyat ini dari tanggal 14 Juli sampai hari ini minggu ketiga kita melaksanan kegiatan. Sekarang kita masuk dalam kurikulum martikulasi, kita maping dan memetakan siswa ini sesuai dengan minat dan bakat. Jumlah siswa ada 100 siswa, 46 yang perempuan 54 yang laki-laki. Ini setara SMP kita disini SMP 3 Kota Pekanabru,” jelas Jeni Pebrianto. 


Dijelaskan Jeni, anak-anak yang sekolah di Sekolah Rakyat ini merupakan siswa hasil sekali dari tingkat kelurahan sampai Kecamatan dari Kabupaten Kota. Mereka mensurvei langsung kerumah siswa yang betul-betul miskin ekstrim. 


“Anak-anak yang sekolah disini ini miskin ekstrim. Kami menerimannya dari PKH yang ada di Kecamatan, yang mensurvei langsung ke rumah-rumah dengan sop yang sudah ditentukan Kemensos. Biaya tidak ada sama sekali negara hadir untuk anak-anak miskin. Anak-anak semua di asrama, ada makan tiga kali sehari dan ada snack juga, semua ditanggung pemerintah gratis. berasal dari Kota Pekanbaru, Dumai Kabupaten Siak dan Pelalawan,” jelasnya. 


Usai meninjau Sekolah Rakyat yang berada di Jalan Sekolah, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru ini. Wapres berbincang dengan siswa dan siswi yang diasramakan di sekolah tersebut. Anak-anak yang baru berusia 12-15 tahun ini pun tampak begitu gembira berjumpa langsung dengan Wapres. Harapan mereka Pemerintah terus peduli terhadap pendidikan, terutama bagi masyarakat miskin.



Berita Lainnya