Riaumandiri.co - Togak Luan atau anak tari pacu jalur Rayyan Arkan Dikha kini menjadi duta pariwisata Riau. Setelah aksi menarinya di atas perahu tradisional Pacu Jalur yang videonya viral dengan julukan "Aura Farming”. Aksinya menjadi simbol kebangkitan dan promosi budaya Riau ke pentas global.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, memberikan langsung penghargaan Duta Pariwisata Riau dan juga sekaligus menyerahkan beasiswa pendidikan sebagai bentuk apresiasi atas jasanya mempromosikan budaya Riau ke kancah mancanegara.

Gubri Wahid menyampaikan kebanggaannya atas dampak positif viralnya Dikha. Berkat konten kreator digitalisasi yang berkembang saat ini, menjadikan Dikha, bukti bagaimana era digital mampu melambungkan kearifan lokal.

"Kami merasa bangga bahwa selama ini Pacu Jalur, budaya dan tradisi kita, bisa dikenal luas oleh seluruh masyarakat. Terkenalnya ini tentu saja karena era digitalisasi, salah satunya seperti yang dilakukan Dika. Jasanya besar, untuk itu hari ini saya nobatkan sebagai Duta Pariwisata Riau. Saya juga memberikan beasiswa pendidikan kepada Dika, semoga ini bisa bermanfaat untuknya," ujar Gubri Abdul Wahid, Selasa (8/7).

Gubri menyampaikan inisiatif pemberian penghargaan dan beasiswa ini, lebih dari sekadar apresiasi. Ini adalah bentuk motivasi bagi generasi muda Riau lainnya agar semakin mencintai, menjaga, dan aktif mempromosikan budaya daerah mereka.

Aksi yang dilakukan Dikha, meskipun terbilang sederhana, telah memberikan dampak besar bagi nama baik Riau di mata dunia. Gubernur menekankan bahwa di tengah arus informasi digital, setiap individu memiliki potensi untuk menjadi agen promosi budaya.

"Maka itu saya hari ini sengaja mengumpulkan bapak ibu pegawai semuanya, dalam rangka kita mengapresiasi bahwa sekecil apapun jasa-jasa orang membangun Riau, harus kita hargai. Dika ini bukti telah memperkenalkan budaya dan tradisi Pacu Jalur. Saya menyampaikan bahwa kita merasa bangga bahwa selama ini Pacu Jalur budaya dan tradisi kita bisa dikenal luas oleh seluruh masyarakat," kata Gubri Wahid menyudahi. 

Reporter : Madi

Editor : Akmal