IAEA Dituduh Khianati Iran, Isyaratkan Putus Kerja Sama

IAEA Dituduh Khianati Iran, Isyaratkan Putus Kerja Sama

Riaumandiri.co - Iran menuduh Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi “mengkhianati tugasnya” karena mendesak mengunjungi fasilitas nuklir Teheran yang dibom Amerika Serikat (AS).


Dikutip dari Republika, Parlemen Iran pun suda meloloskan RUU untuk menangguhkan kerja sama Iran dengan IAEA.



"IAEA dan Direktur Jenderalnya (Rafael Grossi) bertanggung jawab penuh atas keadaan yang menyedihkan ini," kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi dalam sebuah pernyataan di X, Jumat (27/6).


Desakan Grossi untuk mengunjungi fasilitas (nuklir) yang dibom dengan dalih perlindungan tidak ada artinya, dan bahkan mungkin bermaksud jahat. Iran berhak untuk mengambil langkah apa pun untuk membela kepentingannya, rakyatnya, dan kedaulatannya,” ujar Araghchi menegaskan.


Perang selama 12 hari antara Israel dan Iran meletus pada 13 Juni setelah Tel Aviv melancarkan serangan udara terhadap fasilitas militer, nuklir, dan sipil Iran. Serangan itu menewaskan sedikitnya 606 korban dan melukai 5.332 orang, menurut Kementerian Kesehatan Iran.


AS, sekutu utama Israel, juga mengebom tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan pada 22 Juni, dalam eskalasi konflik. Sebagai balasan, Iran melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak yang menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai lebih dari 3.400 orang di Israel, menurut angka yang dirilis Universitas Ibrani Yerusalem.



Berita Lainnya