DUMAI (HR)-Jajaran Polres Dumai membongkar kegiatan penjualan VCD bajakan. Saat dilakukan penggerebekan, polisi menemukan puluhan keping VCD porno yang diproduksi sendiri dari browsing internet.

Informasi yang dihimpun sejumlah awak media, operasi penertiban terhadap penjualan VCD bajakan di kota Dumai, justru membawa petugas kepada seorang penjual VCD 'esek-esek'. Dia ini berinisial CN (38), warga Jalan Merdeka, Kelurahan Sukajadi Timur, Kota Dumai.

Awalnya, petugas memperoleh informasi bahwa di toko CN, Jalan Ombak Kelurahan Sukajadi Dumai Barat, terdapat peredaran VCD bajakan. Setelahnya polisi langsung meluncur dan melakukan pemeriksaan. Alhasil ditemukan sekitar 700 keping VCD palsu.

Kemudian anggota melakukan pengecekan lebih mendetail dan menemukan 10 keping VCD tanpa sampul. Setelah diperiksa, kaset ini ternyata berisikan film orang dewasa. "Kemudian polisi menginterogasi tersangka untuk menyelidiki darimana asal kaset tersebut. Tersangka mengaku jika VCD itu ia produksi sendiri," kata Kapolres Dumai AKBP Suwoyo, Senin (1/6).

Mendengar pengakuan CN, polisi kemudian melakukan pengembangan dengan penggeledahan dirumah yang bersangkutan. Disini petugas menemukan 700 keping VCD bajakan, plus 38 keping film porno.

"Selain itu kita juga menyita satu unit printer, satu unit CPU dan perangkatnya, 700 VCD bajakan dan 38 keping VCD porno," jelasnya.

Kepada polisi, CN mengaku bahwa VCD ini ia produksi sendiri, dengan cara browsing melalui internet. Setelahnya CN mengcopy film ini ke kepingan VCD, lalu dipasarkan di tokonya.

"Pelaku kita amankan ke Mapolres guna menjalani proses penyelidikan lebih lanjut," tutup mantan Kapolres Inhil ini. (zul)