KPU Sumut

Akui Ada Kendala Logistik Pilkada 2015

Akui Ada Kendala Logistik Pilkada 2015

MEDAN (HR)– Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara mengakui pihaknya menemukan sejumlah kendala dalam penyiapan pemilihan kepala daerah 2015 yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang. Anggota Komisi Pemilihan Umum  Sumut Bidang Logistik Nazir Salim Manik mengatakan, sejumlah daerah penyelenggara pemilihan kepala daerah  membutuhkan kotak suara.

“Beberapa hari lalu kami ada rapat evaluasi sisa logistik Pemilu 2014. Berdasarkan catatan KPU dari berbagai kabupaten/kota, ada beberapa daerah yang memiliki masalah penyimpanan. Mereka kekurangan ruang untuk penyimpanan kotak suara. Selain itu, ada beberapa daerah lain yang justru kekurangan kotak suara untuk Pilkada mendatang,” katanya, Sabtu (30/5).

Oleh karena itu, pihaknya mengambil jalan keluar untuk beberapa daerah yang kekurangan kotak suara akan meminjam dari daerah yang tidak mengikuti pesta demokrasi tahun ini. Selain itu, untuk mengatasi masalah gudang penyimpanan, pihaknya akan mengkoordinasikan hal tersebut dengan pemerintah kabupaten/kota yang bersangkutan untuk membantu KPU.

Terkait penyiapan logistik Pilkada 2015, pihaknya juga masih menunggu sejumlah daerah untuk mencairkan anggaran. Diketahui masih ada tujuh daerah yang belum mencairkan anggaran Pilkada diantaranya Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Gunung Sitoli, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Selatan, dan Kabupaten Karo.

Menurut Nazir, anggaran Pilkada tersebut dilaksanakan berdasarkan Perbup/Perwal dari daerah penyelenggara masing-masing. (wol/ivi)