BANGKINANG (HR)- Kabupaten Kampar berpotensi dan berpeluang untuk mendapatkan penghargaan  Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan tahun ini.

Hal itu diakui anggota tim verifikasi penghargaan WTN dari Direktorat Jenderal Kementrian Perhubungan RI, Felix Iryantomo, ketika berkunjung ke Kampar, Rabu (27/5). Kunjungan tim verifikasi ini didampingi pejabat dari Dinas Perhubungan Provinsi Riau dan disambut Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Kampar, Hambali, beserta jajaran.

Kedatangan Tim WTN Dirjen Kemenhub lebih cepat dari jadwal yang telah direncakan sebelumnya selama satu hari. Dari jadwal awal, tim dari Direktorat Jenderal Kementrian Perhubungan ini semestinya datang ke Kampar hari ini, Kamis (28/5).

Dari pantauan Haluan Riau, setiba di Bangkinang, tim verifikasi Direktorat Jenderal Kementrian Perhubungan ini langsung melakukan verifikasi di Terminal Bangkinang di Jalan Prof M Yamin, Bangkinang dan dilanjutkan di sejumlah ruas jalan hingga ke tempat uji kelayakan kendaraan bermotor Kabupaten Kampar, di Jalan Lingkar Bangkinang, Kecamatan Salo.

Kepada sejumlah wartawan, Ketua Tim Verifikasi WTN Direktorat Jenderal Kementrian Perhubungan, Felix Iryantomo, mengatakan, Kabupaten Kampar merupakan salah satu kabupaten dari empat kabupaten dan kota di Riau yang mereka kunjungi dalam rangka kegiatan WTN ini.

Dikatakan Felix, Kedatangan mereka ini berdasarkan surat keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP.005/I/2 phb 2015 tentang pelaksanaan program WTN tahun 2015 dan surat SPT Dirjen Perhubungan Darat nomor:

KP.004/34/17/DJPD/2015 tanggal 13 mei 2015 perihal kunjungan lapangan penilaian kegiatan WTN tahun 2015 di Provinsi Riau.

“Kabupaten Kampar bersama Kota Dumai, Kota Siak dan Kota Pekanbaru yang mewakili Riau pada kegiatan WTN pada tahun 2015 ini sedang kami lakukan verifikasi, semoga hasilnya maksimal,” ujarnya Felix yang mengatakan Kampar berpotensi untuk meraih penghargaan WTN ini.

Hanya saja, sesuai dengan yang ditetapkan dalam penilaian WTN ini ada sejumlah aspek yang mestinya diperhatikan daerah, yaitu aspek sarana dan prasarana tarnsportasi berbasis kepentingan publik yang tertata dengan baik,  penilaian kota berlalu lintas yang nyaman ini dengan penataan transportasi berkelanjutan dan  berbasis kepentingan publik dan ramah lingkungan.
Sementara itu Kadis  Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Kabupaten Kampar, Hambali didampingi Kadis Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kampar, Indra Pomi Nasuition  dan Kabid Teknik Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Infokom Kabupaten Kampar, Yusnizar, mengatakan,  pihaknya telah menyiapkan segala sarana dan prasarana pendukung dalam program WTN ini.***