Pelajar Jambret Dua Guru
ilustrasi
RENGAT (HR)-Kepolisian Sektor Rengat Barat, berhasil mengamankan dua orang tersangka pelaku jambret masing-masing berinisial Fri (17) warga Jalan Lintas Timur, Gang Damai III, kelurahan Pangkalan Kasai, kecamatan Seberida dan Uba (16) warga Blok A, kecamatan Seberida.
Kedua tersangka masih tercatat sebagai murid salah satu SMA di kecamatan Seberida. “Kedua tersangka menjambret dua ibu guru yang harusnya mereka hormati, saat melintas di Jalan Lintas Timur kilometer 7 Desa Talang Jeringjing menuju kelurahan Pematang Reba, kecamatan Rengat Barat,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, melalui Kasubag Humas Iptu Yarmen Djambak, Rabu (27/5).
Dijelaskan, kejadian naas yang menimpa Erni Yusnita (30) guru kontrak bersama rekannya Eva Riani (30) guru PNS di SD Rantau Bakung Rengat Barat, baru saja pulang dari Belilas menuju arah Pematang Reba. Tanpa disadari, sepeda motor jenis honda beat warna hitam BM 5882 VO yang dikendarai korban sama-sama dibuntuti dua orang tak dikenal. Ketika berada di kilometer 7, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis supra X 125 BM 2885 VB langsung menyalip korban dari sebelah kiri. Satu diantara pelaku yakni Uba menarik tas yang disandang korban Eva Riani.
Akibatnya, korban Erni Yusnita bersama anaknya Adelia (2) ikut terjatuh. Tak hanya itu, Uba yang melakukan aksinya juga ikut terjatuh. “Hanya saja pelaku sempat kabur melarikan diri ke arah Pematang Reba,” ungkapnya. Warga yang mengetahui kejadian itu, langsung mengejar pelaku. Hanya saja, warga sebelumnya menduga kejadian tabrak lari yang dialami kedua korban dan anaknya.
Akibat dikejar warga, pelaku kembali lari ke arah Belilas yang sempat panik. Sebagian warga langsung menghubungi Polsek Rengat Barat.
Kapolsek Rengat Barat AKP Frengki Tambunan, bersama anggota Opnal kebetulan berada di SPBU Pematang Reba, melakukan pengejaran dibantu warga. Di kilometer 8 desa Talang Jerinjing, pelaku berhasil ditangkap. “Tersangka bersama barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Rengat Barat dan menurut pengakuan awal tersangka, baru kali ini melakukan aksi jambret,” terangnya. (eka)
Kedua tersangka masih tercatat sebagai murid salah satu SMA di kecamatan Seberida. “Kedua tersangka menjambret dua ibu guru yang harusnya mereka hormati, saat melintas di Jalan Lintas Timur kilometer 7 Desa Talang Jeringjing menuju kelurahan Pematang Reba, kecamatan Rengat Barat,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, melalui Kasubag Humas Iptu Yarmen Djambak, Rabu (27/5).
Dijelaskan, kejadian naas yang menimpa Erni Yusnita (30) guru kontrak bersama rekannya Eva Riani (30) guru PNS di SD Rantau Bakung Rengat Barat, baru saja pulang dari Belilas menuju arah Pematang Reba. Tanpa disadari, sepeda motor jenis honda beat warna hitam BM 5882 VO yang dikendarai korban sama-sama dibuntuti dua orang tak dikenal. Ketika berada di kilometer 7, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis supra X 125 BM 2885 VB langsung menyalip korban dari sebelah kiri. Satu diantara pelaku yakni Uba menarik tas yang disandang korban Eva Riani.
Akibatnya, korban Erni Yusnita bersama anaknya Adelia (2) ikut terjatuh. Tak hanya itu, Uba yang melakukan aksinya juga ikut terjatuh. “Hanya saja pelaku sempat kabur melarikan diri ke arah Pematang Reba,” ungkapnya. Warga yang mengetahui kejadian itu, langsung mengejar pelaku. Hanya saja, warga sebelumnya menduga kejadian tabrak lari yang dialami kedua korban dan anaknya.
Akibat dikejar warga, pelaku kembali lari ke arah Belilas yang sempat panik. Sebagian warga langsung menghubungi Polsek Rengat Barat.
Kapolsek Rengat Barat AKP Frengki Tambunan, bersama anggota Opnal kebetulan berada di SPBU Pematang Reba, melakukan pengejaran dibantu warga. Di kilometer 8 desa Talang Jerinjing, pelaku berhasil ditangkap. “Tersangka bersama barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Rengat Barat dan menurut pengakuan awal tersangka, baru kali ini melakukan aksi jambret,” terangnya. (eka)
.JPG)
