TEMBILAHAN (HR)- Ketua Ikatan Alumni STAI Auliaurrasyidin, Hidayat Hamid, meminta aparat keamanan Kabupaten  Indragiri Hilirmelakukan razia dan menyikat habis minuman keras dari peredaran Kota Tembilahan.

Hal ini ia tegaskan mengingat tak lama lagi masyarakat umat muslim memasuki bulan suci Ramadan. Menurutnya, maraknya peredaran  miras di Kota Tembilahan akan menimbulkan banyak efek negatif. “Selain menodai Kota Tembilahan sebagai kota Ibadah, miras juga merusak kepribadian generasi muda Inhil,” sebutnya, Kamis (20/5).

Selain itu, tak lama lagi umat muslim memasuki bulan suci Ramadan. Jadi segala bentuk kegiatan maupun peredaran barang berbau maksiat harus segera ditertibkan pihak keamanan. “Jangan sampai hal itu mengganggu kenyamanan masyaraka saat menjalankan ibadah.

Kepada pemerintah maupun kepolisian sebagai instansi berwenang hendaknya tanggap dengan hal ini,” tambahnya. Ia berharap, minuman tuak mendapat perhatian lebih dari aparat keamanan, karena dapat dibeli dengan harga relatif murah. (mg3)