Dewan Dukung Pelindo Sewakan Lahan Kosong

Dewan Dukung Pelindo Sewakan Lahan Kosong

RENGAT (HR)–Komisi III DPRD Inhu yang membidangi fisik dan pembangunan setuju dan mendukung rencana Pelindo Unit Kuala Cenaku, menyewakan lahan kosong seluas 13 hektare di desa Kuala Mulia, kecamatan Kuala Cenaku.

“Kita setuju dan mendukung rencana tersebut, asal rencana itu tidak menyalahi aturan yang berlaku,” kata Ketua Komisi III DPRD Inhu Raja Irwantoni, kepada Haluan Riau, Rabu (20/5). Menurutnya, apa yang direncanakan Pelindo Unit Kuala Cenaku tersebut cukup bagus. Daripada lahan itu kosong selama belasan bahkan puluhan tahun, tidak salah jika dimanfaatkan pengusaha atau pihak lain buat menanamkan investasi, meski lahan yang digunakan berstatus sewa. "Setidaknya bisa menambah pemasukan daerah melalui pengurusan sejumlah perizinan, bahkan bisa menampung serta membuka peluang kerja bagi masyarakat tempatan," ujarnya.

Namun, lanjutnya, karena Pelindo merupakan salah satu BUMN, tentu memiliki aturan-aturan tertentu dalam menyewakan aset. Jika memang tidak terbentur masalah dan terganjal aturan, pihaknya mendukung rencana tersebut. Sementara Kepala Pelindo Unit Kuala Cenaku Hamlan, menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pelindo Riau soal pemanfaatan lahan kosong itu dan menyetujuinya. “Sebenarnya sudah lama kami membuka peluang investasi penggunaan lahan tersebut,” katanya.

Dijelaskan, lokasi lahan milik Pelindo tersebut cukup strategis, sebab berada di pinggir jalan raya Rengat–Tembilahan, sehingga kalangan pengusaha dapat memanfaatkan lahan tersebut bai buat lokasi kantor, gudang atau tempat penimbunan material lainnya.

Artinya, status lahan tetap milik Pelindo, namun pengusaha dapat memanfaatkannya atau lazimnya disebut Hak Penggelolaan Lahan (HPL) dan Hak Guna Bangunan (HGB). “Nantinya akan kita buatkan berita acara atau semacam nota kesepakatan resmi antara Pelindo dengan pengusaha tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, banyak dampak positif yang akan muncul jika lahan kosong tersebut dimanfaatkan investor atau kalangan pengusaha. (rez)