DPD RI Dorong UMKM Manfaatkan Teknologi Digital

DPD RI Dorong UMKM Manfaatkan Teknologi Digital

RIAUMANDIRI.CO - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mendorong pemanfaatan teknologi digital oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPD RI Mahyudin pada Sidang Paripurna ke-11 Masa Sidang V tahun 2023/2024 di Gedung Nusantara V DPD RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/5/24).

Dalam sidang paripurna itu, juga  disampaikan laporan hasil reses oleh anggota DPD RI. Mereka mencermati aspirasi rakyat dari berbagai daerah pemilihan (dapil).

Anggota DPD RI dari Sulawesi Utara Maya Rumantir menyampaikan pentingnya pemanfaatan media sosial oleh UMKM dalam mempromosikan produk dagangan mereka.

"Masyarakat dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana paling efektif untuk digunakan sebagai alat promosi produk UMKM yang dapat mencakup banyak orang," kata Maya.

Sylviana Murni, Senator DKI Jakarta menegaskan bahwa transformasi digital merupakan kunci utama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Ia mendorong pemerintah untuk menyelaraskan upaya transformasi digital dengan menumbuhkan budaya digital yang sehat, iklim kolaborasi multi pihak, meningkatkan kapasitas digital dan memastikan jejaring pengamanan sosial bagi mereka yang terdampak digitalisasi.

“Untuk mendukung transformasi digital perlu diciptakan iklim investasi yang kondusif dan skema pendanaan yang luas untuk meningkatkan kapasitas digital UMKM,” ujar Sylviana.

Menutup Sidang Paripurna, Mahyudin mengimbau kepada semua alat kelengkapan untuk menyusun jadwal kegiatan yang lebih efektif dan efisien dengan tetap menjaga fokus terhadap penyelesaian target output lembaga. Ini sebagai langkah optimalisasi kerja lembaga demi mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.

“Kami terus menghimbau kepada masing-masing alat kelengkapan agar menyusun jadwal kegiatan yang lebih efektif dan efisien dengan tetap mengutamakan penyelesaian target output lembaga sebagai bentuk optimalisasi kerja lembaga," ucap Mahyudin. (*)



Tags Ekonomi