LLMB Rohil Minta Ungkap Kasus Pembuangan Bayi

LLMB Rohil Minta Ungkap Kasus Pembuangan Bayi

Riaumandiri.co - Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Rokan Hilir (Rohil) meminta pihak penegak hukum untuk segera mengungkap pelaku pembuangan bayi di Bagansiapiapi.

Kasus penemuan anak perempuan terbungkus didalam kantong plastik baru baru ini terjadi di wilayah Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, disorot publik.

Tidak kalah menarik, hingga saat ini kasus tersebut belum juga menemukan titik terang, siapa pelakunya, perbuatan yang dikecam tidak berprikemanusiaan itu ikut diminta pertanggungjawaban oleh sejumlah pihak.


"Kami LLMB Negeri Seribu Kubah, berharap pihak penegak hukum berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi yang ditemukan warga Bagan Punak Meranti kemarin. Jika kasus ini tidak terungkap kita khawatir kedepannya ada terjadi hal yang serupa lagi, " kata Dt. Panglima Tengah Irfansyah, Senin (6/5).

Ketua LLMB Itu ikut menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat terutama para orang tua untuk selalu aktif mengawasi anaknya karena menurutnya peran para orang tua itu sangat penting.

"Keluarga merupakan orang terdekat bagi seorang remaja, dimana keluarga bisa mengontrol pergaulan anak remaja, jika adanya kurang perhatian keluarga terhadap seorang anak remaja, hal tersebut dapat memicu terjadinya pergaulan bebas, karena seorang anak yang merasa haus kasih sayang, dan mencari perhatian lebih dengan cara yang salah, yaitu bisa jadi pergaulan bebas," ujarnya.

"Pantau terus anak-anak kita, jangan lengah, jika anak-anak keluar rumah, tanya dan cari tahu mereka mau kemana dengan siapa, ini upaya awal kita sebagai orangtua untuk menghindari agar anak-anak kita tidak terjebak dalam pergaulan bebas," Pesan Dt Irfansyah.

Dia juga meminta peran aktif pihak keamanan terutama pihak satpol PP, pihak kepolisian untuk terus melakukan kegiatan patroli atau razia terhadap remaja terutama anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah.

"Kita dorong dan dukung pihak keamanan melakukan patroli di tempat-tempat yang diduga dijadikan anak-anak untuk melakukan hal-hal yang dilarang seperti di kawasan batu enam, tempat-tempat hiburan malam, hotel-hotel atau penginapan," ujarnya.

Ketua LLMB Negeri Seribu Kubah serius menyampaikan, pihaknya baru baru ini juga ikut aktif memantau daerah- daerah yang dianggap rawan dijadikan tempat melakukan hal-hal hal yang dilarang, jika kami mendapatkan bukti kami akan segera melakukan Audiensi dengan pihak yang terkait guna mengantisipasi terjadi hal yang yang buruk yang dapat mencoreng nama baik daerah," pungkasnya.

Penemuan bayi cantik yang diperkirakan baru lahir itu ikut dibenarkan oleh Sekretaris kepenghuluan Bagan Punak Meranti.

"Penemuan bayi malam ini sekira pukul 21:00 Wib, atas inisiatif warga langsung dilarikan ke Puskesmas ini," Kata Hendri Atok Sekdes Bagan Punak Meranti.

Informasi sementara diperoleh, usai mendapatkan perawatan dari pihak Puskesmas Bagan Punak Meranti, bayi mungil itu dibawa kerumah RT 09 diiringi oleh puluhan masyarakat, serta aparat kepolisian dari Polsek Bangko bersama Babinsa Bagan Punak Meranti dari satuan Koramil 01/Bangko Kodim 0321/Rohil.

Atas peristiwa tersebut asumsi dari masyarakat menilai bahwa bayi tersebut diduga sengaja di buang oleh orang tuanya yang bukan pasangan suami istri yang sah.