Empat Daerah di Riau Berstatus Siaga Darurat Karhutla, Terbaru Kepulauan Meranti

Empat Daerah di Riau Berstatus Siaga Darurat Karhutla, Terbaru Kepulauan Meranti

Riaumandiri.co - Kabupaten Kepulauan Meranti akhirnya menetapkan status siaga darurat Karhutla, dengan begitu sudah ada empat daerah di Riau yang memiliki status yang sama.

"Iya, yang terbaru baru menetapkan status siaga darurat Karhutla adalah Meranti, jadi total sudah 4 daerah di Riau yang sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla," kata Kabid Kedaruratan BPBD Riau, Jim Ghofur, Rabu (27/3).

Sebelumnya ada tiga kabupaten kota yang sudah duluan menetapkan status siaga darurat Karhutla. Yakni Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak dan yang terbaru adalah Kabupaten Kepulauan Meranti.


"Akan menyusul Pelalawan, saat ini sedang dalam pembahasan untuk penempatan status siaga darurat Karhutla," ujarnya.

Sementara untuk update kondisi Karhutla di Riau, saat ini masih dua daerah yang masih dalam proses pemadaman. Yakni di Dumai dan Meranti. "Karhutla yang masih proses pendinginan ada di Meranti dan Dumai," katanya.

Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto menginstruksikan kepada para bupati dan walikota di Riau diminta untuk menjaga wilayah dari ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Instruksi ini bahkan disampaikan langsung oleh Seluruh bupati dan walikota harus menjadikan isu Karhutla ini sebagai perhatian yang serius. Sebab ancaman Karhutla yang berdampak terhadap bencana kabut asap, tidak hanya menganggu kesehatan, namun juga bisa mengganggu perekonomian, sosial dan pendidikan.

"Saya minta bupati dan walikota, tolong dijaga wilayahnya masing-masing, jangan sampai terjadi kebakaran lahan dan dibiarkan meluas," kata Pj Gubri.

Pj Gubri tidak ingin kebakaran di Bumi Lancang Kuning berdampak secara nasional, karena kabut asap yang timbul akibat kebakaran yang meluas.

"Jangan sampai kebakaran berdampak secara nasional. Jadi mari kita jaga wilayah kita dari kebakaran, agar daerah kita aman dan kondusif, sehingga masyarakat yang menjalankan ibadah puasa tentram dan tidak terganggu adanya kabut asap," katanya.