TPID dan BI Riau Respon Lonjakan Harga

TPID dan BI Riau Respon Lonjakan Harga

Riaumandiri.co - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Riau bersama Bank Indonesia Provinsi Riau menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) sebagai respon dari tingginya risiko lonjakan harga komoditas pangan pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H Selasa, (12/3).

Kepala Perwakilan Bl Riau, Panji Achmad mengatakan, Pelaksanaan HLM difokuskan untuk menyusun strategi pengendalian risiko inflasi pada momen HBKN Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H. Sebagaimana telah dirilis Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, inflasi Riau mengalami tren kenaikan sejak awal tahun 2024.

"Inflasi Riau Januari 2024 tercatat sebesar 0,11 % (mtm), dan naik menjadi 0,59% (mtm) pada Februari 2024. Kenaikan inflasi tersebut disebabkan oleh kenaikan harga berbagai komoditas pangan, terutama aneka cabai dan beras," ujarnya.


Kondisi ini terjadi seiring dengan cuaca ekstrem yang berdampak pada penurunan hasil panen di sejumlah daerah sentra produksi, dan bencana banjir yang menyebabkan terganggunya distribusi pangan. Risiko kenaikan harga juga semakin meningkat sejalan dengan kenaikan demand pada momen HBKN Ramadhan dan Idul Fitri 2024 selama Mei-April 2024.

"Menyikapi tantangan tersebut, TPID se-Provinsi Riau bersama Bank Indonesia Provinsi Riau telah memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan stakeholders terkait, untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pasokan bahan pangan sejak awal tahun 2024," ucap Panji.

Pelaksanaan pasar murah oleh TPID di wilayah kota/kabupaten di Riau digencarkan sejak Januari 2024 untuk menghadirkan bahan pangan pokok yang lebih murah dari harga pasar. Pemantauan harga dan ketersediaan pasokan pangan, serta sidak pasar bersama satgas pangan ke distributor juga secara rutin dilakukan. 

Berbagai dukungan untuk peningkatan produksi kelompok-kelompok tani pembudidaya padi dan aneka cabai telah konsisten dilakukan sejak tahun 2023.

"Salah satu puncaknya adalah keberhasilan panen raya padi seluas 450 hektar dan panen perdana padi demplot digital farming oleh Gapoktan binaan TPID Kabupaten Rokan Hilir dan Bank Indonesia di Desa Mukti Jaya, Kabupaten Rohil pada tanggal 5 Maret 2024. Semua upaya ini dilakukan untuk menahan laju kenaikan inflasi yang lebih tinggi di Riau," ujarnya.

Selanjutnya, melalui HLM ini TPID se-Provinsi Riau, Satgas Pangan dan stakeholders terkait berkomitmen untuk melaksanakan dan mendukung langkah-langkah pengendalian inflasi pada HBKN Ramadhan dan Idul Fitri dengan framework 4K.

HLM tersebut dipimpin oleh Pj Gubernur Riau, Hariyanto, dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Panji Achmad, seluruh perwakilan dari TPID se-Provinsi Riau, Ketua Satgas Pangan, FORKOMPIMDA Provinsi Riau, Kepala Perum Bulog Divre Riau dan Kepri, OPD terkait, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, distributor pangan di Riau, dan seluruh stakeholders terkait.

Ke depannya, sinergi dan kolaborasi Bank Indonesia Provinsi Riau dan TPID se-Riau akan tetap dijaga, tidak hanya pada momen HBKN, tapi juga disepanjang tahun.

Mencapai ketahanan pangan yang mandiri di Riau merupakan salah satu target akhir TPID se-provinsi Riau, dan untuk mewujudkan hal tersebut memerlukan waktu yang panjang, dukungan, dan keterlibatan dari berbagai pihak.

TPID Provinsi Riau bersama Bank Indonesia dan seluruh TPID se-kota/kabupaten di Riau akan selalu menyempurnakan program pengendalian inflasi secara berkala, dengan mengacu pada framework pengendalian inflasi 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif).