FKIP UNRI Gelar Workshop Gebyar Fisika

FKIP UNRI Gelar Workshop Gebyar Fisika

Pangkalan Kerinci (RIAUMANDIRI.co) - Seminar dan workshop bertajuk Gebyar Fisika X akan dilaksanakan di SMAN 1 Pangkalankerinci pada 7-8 Oktober mendatang. Kegiatan itu program rutin Fakultas Kejuruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Fisika Universitas Riau.

"Tahun lalu di Kabupaten Siak, sebelumnya di Bagansiapi-api dan tahun ini kita pilih SMAN 1 Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan," terang Ketua Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UNRI, Fahruddin S.Si, MT,  lewat ponselnya, Minggu (2/10).

Dikatakan tujuan kegiatan selain memperkenalkan pelajaran fisika, juga menjelaskan fisika adalah pelajaran menyenangkan, tidak sesulit seperti  yang dibayangkan.


"Dengan kegiatan ini kita harapkan siswa tidak stress atau takut menghadapi pelajaran fisika. Kita akan buat dalam kegiatan ini bahwa Fisika itu adalah pelajaran yang menyenangkan dan akan ada berbagai perlombaan fisika, selain seminar dan workshop," ujarnya.

Kegiatan selama dua hari itu merupakan kegiatan gabungan antara dosen dan mahasiswa FKIP Fisika UNRI. Ada 17 dosen Fisika yang terlibat.
Sementara, Ketua Panitia Gebyar Fisika X, Hamid, via  seluler mengatakan direncanakan kegiatan ini diikuti 492 siswa, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA se Pangkalankerinci dan sekitarnya, beserta guru pembimbingnya.

"Diantaranya lomba Ranking 1 bagi tingkat SMP, kemudian pelatihan KIT IPA, pelatihan PTK dan pelatihan Lesson Study dan lain-lainnya," ungkapnya seraya mengatakan akan digelar juga pameran media fisika dalam kegiatan ini.

Dia mengharapkan sekolah-sekolah yang sudah diberikan surat pemberitahuan untuk keikutsertaannya dan segera konfirmasi pada pihak panitia. Kegiatan ini direncanakan akan dibuka langsung oleh Bupati Pelalawan.

Kepala SMAN 1 Pangkalan Kerinci, Hj Nuraida, selaku tuan rumah menyambut acara ini. Diharapkan kegiatan ini akan didapat siswa yang mencintai pelajaran fisika.

"Kita harapkan kegiatan ini dapat menyakinkan para siswa bahwa pelajaran Fisika bukan pelajaran yang harus ditakuti, sehingga akan didapat bibit-bibit siswa di Kabupaten Pelalawan yang pintar dalam pelajaran ini," tukasnya. (pen)