Lorenzo Jawab Keraguan

Lorenzo Jawab Keraguan

LE MANS (HR)-Keraguan soal mampukah Jorge Lorenzo berbicara banyak musim ini muncul usai hasil buruk di tiga seri awal. Namun, dua kemenangan beruntun jadi cara Lorenzo membungkam kritik.
Lorenzo mencatatkan start terburuknya di MotoGP setelah gagal naik podium di tiga balapan beruntun. Setelah hanya finis keempat di Qatar dan Austin, Lorenzo kemudian malah melorot ke urutan kelima di Argentina.
Sementara itu Valentino Rossi dan Marc Marquez justru tampil oke dengan gantian menang di tiga seri awal tersebut. Belum lagi kebangkitan Ducati di awal musim ini membuat Lorenzo kian berada dalam posisi sulit.
Apalagi musim lalu pun Lorenzo juga tampil kurang oke dan kalah bersaing dari Rossi dalam perebutan posisi runner-up.
Namun pasca jeda dua pekan, performa Lorenzo menanjak dan dibuktikan ketika dia mendominasi balapan di seri Jerez. Mulai dari sesi latihan, kualifikasi, hingga balapan semua disapu bersih olehnya.
Performa oke itu berlanjut ke seri berikutnya di Prancis saat Lorenzo memastikan kemenangan keduanya musim ini. Kini rider 28 tahun itu pun menguntit Rossi dari posisi kedua dengan 87 poin atau selisih 15 angka dari rekan setimnya di Yamaha itu.
"Saya memang masih sangat jauh dari Valentino sebelum Jerez. Beberapa orang mungkin menilai saya sedang dalam krisi dan beberapa ada yang bilang bahwa Marquez sedang dalam krisis karena dua balapan terakhir," ujar Lorenzo di Crash.
"Tapi Anda semua tahu bahwa saya, Marc, Valentino, kami punya talenta dan kami hanya harus menunggu segalanya berjalan dengan baik dan Marc akan segera bangkit. Dia pasti ingin coba memenangi balapan demi balapan dan menjadi lebih kompetitif ke depannya. Jelas kami harus tetap menjaga keunggulan poin ini," lanjut Lorenzo.
"Saya pikir Honda sama atau bahkan sedikit lebih baik dibanding musim lalu, tapi syukurlah kami mampu memperbaiki pengereman dan performa saat menikung serta bisa menjaga keunggulan kami, kecepatan di tikungan dan akselerasi," katanya.(ozc/pep)