Forkopimda Kampar Monitoring Pelaksanaan Pemilu 2024

Forkopimda Kampar Monitoring Pelaksanaan Pemilu 2024

Riaumandiri.co - Dalam rangka memantau pelaksanaan Pesta Demokrasi Pemilu 2024, Pj Bupati Kampar Hambali bersama Forkopimda serta Asisten dan Kepala OPD, melaksanakan monitoring kegiatan Pemilu 2024 ke sejumlah TPS di wilayah Kecamatan Bangkinang Kota, Kampar dan Rumbio Jaya, Rabu (14/2).

“Kita hari ini melaksanakan monitoring atau kegiatan kunjungan melihat ke TPS-TPS yang hari ini sedang melaksanakan pesta demokrasi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, ada berapa TPS hari ini kita kunjungi, dan Alhamdulillah tidak ada sesuatu masalah.”jelasnya Pj Bupati Kampar.

Dalam peninjauan itu Pj. Bupati Hambali juga menerima keluhan dari masyarakat, diantaranya kertas suara lebih besar daripada bilik suara, usulan itu sebut Hambali menjadi masukan bagi pemerintah dalam pemilihan berikutnya.


Pj Bupati Kampar juga menerima laporan bahwa surat suara Pemilihan Legislatif Kabupaten Kampar, ada salah pengiriman logistik KPU di desa Naumbai TPS 004 Kecamatan Kampar yaitu seharusnya surat suara untuk desa tersebut (dapil 4) tetapi surat suara yg masuk untuk dapil 5 sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam pemungutan suara.

Pj Bupati Kampar juga menghimbau kepada masyarakat yang belum memilih, untuk datang untuk memberikan pilihannya dalam pesta demokrasi Pemilu 2024.

“Mari salurkan pilihannya dalam pemilihan presiden maupun legislatif karena ini adalah pesta, pesta rakyat, pesta demokrasi," ucap Hambali.

Menurut Hambali, dari hasil monitoringnya bersama Forkopimda ke sejumlah TPS, masyarakat terlihat begitu antusias untuk datang ke TPS, bahkan sampai jam 10.45 tingkat kehadiran masyarakat diperkirakan 30 persen sampai 40 persen.

“Saya juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Kampar kiranya siapapun nanti Pemenang dalam pemilihan presiden itu wajib kita dukung dan wajib kita berikan sesuatu yang terbaik sebagai contoh masyarakat yang ada di Kabupaten Kampar bahwasannya pilihan rakyat dan itu harus kita junjung dengan setinggi-tingginya," ingat Hambali.