Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Terkendala Penyerahan Aset

Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Terkendala Penyerahan Aset

Riaumandiri.co - Pemerintah Provinsi Riau, meminta kepada Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menyelesaikan administrasi, serah terima jalan yang ada di Kota Pekanbaru setelah Pemerintah pusat mengalihkan jalan-jalan yang ada di Kota menjadi tanggungjawab Provinsi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M Arief Setiawan, mengatakan, dengan telah diserahterimakannya jalan Kota ke Provinsi, barulah pihaknya bisa memperbaiki jalan-jalan yang rusak di Kota Pekanbaru.

“Ada administrasi yang belum diselesaikan oleh kawan-kawan dari Pekanbaru, jadi serah terimakan dulu terkait deng aset, baru kita mulai, selesaikan dulu administrasinya. Kita sudah undang kawan-kawan Pekanbaru dan Kepala Dinasnya sudah hadir dan sudah mereka akan usahakan selesai. Prioritasnya paling tidak di Cipta karya dan jalan-jalan lainnya yang rusak,” ujar M Arif Setiawan, Senin (5/2).


Sementara itu, terkait dengan jalan rusak Provinsi lainnya akibat banjir yang melanda Riau di Kabupaten Kote sejak awal bulan Januari, Arif mengatakan, sudah mendata jalan yang rusak dan akan segera diperbaiki. Terutama jalan putus di Kabupaten Kota, seperti Rokan Hulu, Inhu dan Inhil.

“Jalan rusak di Riau itu sudah didata oleh UPT untuk fungsional, dan akan dilelang Binamarga ruas-ruas yang rusak itu, ada beberapa ruas yang kita ajukan untuk mendapatkan Belanja Tidak Terduga (BTT), seperti di Ujungbatu batas Sumbar-Riau, itu informasinya ada setengah jalan yang putus, akan kita sampaikan ke pimpinan untuk menganggarkan pastinya di BTT, karena tadi belum dianggarkan,” kata Arif.

Terkait dengan total jalan rusak yang ada di Provinsi Riau, Arif mengatakan, sejauh ini jalan-jalan di Provinsi Riau sudah banyak di perbaiki. Namun dengan kondisi saat ini karena curah hujan yang cukup tinggi dan menyebabkan banjir, menyebabkan jalan rusak, termasuk longsor. 

“Total jalan rusak di Riau kita sama-sama tau ada 66 persen yang mantap, sisanya tidak mantap. Ini yang akan kita kerjakan lagi baik dana DAK maupun dari dana Inpres,” kata Arif.