BUNGARAYA (HR)- Dalam memperingati Isra dan Mikraj SD Negeri I Buatan Lestari, Kecamatan Bungaraya, menggelar kegiatan khatam Alquran untuk siswa-siswinya, Kamis (14/5).

Acara ini dihadiri Bupati Siak Syamsuar, Camat Bungaraya, Dicky Shopian, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, Kadri Yafis, Kapolsek Bungaraya Ray Sufri, Kepala Kemenag Siak, Kepala Kampung Buatan Lestari, tokoh masyarakat, dan seluruh wali murid serta siswa-siswa SD Negeri 1 Buatan Lestari.

Bupati Syamsuar dalam sambutannya mengatakan, sangat menghargai dan bangga kepada seluruh guru, wali murid dan kepala sekolah yang bekerja sama dalam mencerdaskan anak-anak bangsa khususnya Kampung Buatan Lestari.

"Saya berikan aspresiasi kepada kepala sekolah M Winto beserta seluruh guru dan wali murid yang bekersama dalam mengadakan kegiatan khataman. Hal ini merupakan kegiatan positif untuk cerdaskan anak dan menjadikan menjadi anak yang saleh dan salehah.
 
gaimanapun ketika kita meninggal, hanya  doa anak yang saleh dan salehah dan soleha yang bisa membantu dan menolong kita di akhirat. Maka dari itu, bukan saja pendidikan umum yang mereka miliki, namun juga pendidikan agama juga diutamakan," ungkapnya.

Tak mungkin menjadi anak saleh dan salehah kalau anak tersebut  tidak bisa membaca Alquran, karena doa-doa yang dipanjatkan untuk mendoakan orang tuannya itu mengunakan bahasa Arab atau ayat-ayat suci Alquran.

Masyarakat di Siak khususnya masyarakat Buatan Lestari mayoritas orang muslim. Bupati bangga dengan SDN 1 Buantan Lestari karena ada terobosan yang sangat luar biasa. Belum ada sekolahan lain melakukannya.

"Harapan kita siswa SMP nanti tidak ada lagi yang tidak bisa baca Alquran. Sebagai masyarakat muslim kita  malu kalau tidak bisa baca Alquran. Semoga kegiatan khataman Alquran ini bisa diridhai Allah, dan bagi anak yang sudah khatam tolong terus diulang-ulang baca Alqurannya dan terus pelajari ilmu tajwid dan makna dari bacaan Alquran tersebut," harap Bupati.

Sementara itu M Winto, Kepala sekolah SD Negeri I Buantan Lestari mengatakan, program Magrib Mengaji merupakan kegiatan yang sudah diprogramkan oleh Pemda Siak. Maka dari itu di SDN I Buantan Lestari sangat mendukung kegiatan tersebut dan setiap tahun diharapkan siswanya harus sudah ada yang khatam.

"Kami berharap, siswa kita setiap tahun bisa khataman. Kami terbuka dan berterima kasih  buat masyarakat apa bila ada yang mau jadi  donatur dan membatu dalam kegiatan khataman ini,  kita mengkhatamkan 30 jus. Selain kegiatan khataman, kita juga melakukan kegiatan infak setiap hari Jumat. Alhamdulilah dari hasil infak anak-anak kita sudah dapat mengumpulkan uang sekitar Rp50juta. Kita berharap semoga anak-anak SDN I Biatan Lestari   menjadi anak-anak yang  taat beragama, dan mengamalkan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya. (adv/humas)