Komisi III DPR Minta PPATK Waspadai Kejahatan Keuangan Jelang Pemilu 2024

Komisi III DPR Minta PPATK Waspadai Kejahatan Keuangan Jelang Pemilu 2024

RIAUMANDIRI.CO - Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni mengingatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mewaspadai dan jangan lengah terkait adanya potensi kejahatan keuangan yang meningkat jelang Pemilu 2024.

"PPATK perlu terus menjaga kinerjanya demi memastikan pemilu yang dananya 100 persen halal,” kata Sahroni di Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Dia mengaku khawatir terkait celah kejahatan keuangan baru lantaran perputaran uang yang meningkat di tahun pemilu.

Menurut dia, jelang Pemilu 2024 perputaran uang di segala sektor sudah pasti meningkat, sehingga agar kondisi ini tidak dimanfaatkan oknum, PPATK harus bisa cermat dalam melihat dan mencegah potensi-potensi modus kejahatan keuangan baru.

"Karena khawatir ada berbagai upaya yang memang dimaksudkan untuk mengintervensi pemilu kita menggunakan dana-dana hasil kejahatan tersebut,” ujarnya.

Dia juga mengimbau hal tersebut karena tak ingin kontestasi Pemilu 2024 dirusak oleh dana-dana ilegal, yang bila dibiarkan akan menimbulkan kekacauan situasi.

“Uang haram yang dicari dengan cara ilegal, sudah pasti dimaksudkan untuk hal-hal yang tidak dibenarkan. Jadi kalau ini dibiarkan, bisa chaos situasi Pemilu 2024,” katanya.

Di sisi lain, Sahroni mengapresiasi kinerja PPATK di bawah kepemimpinan Ivan Yustiavandana yang berhasil mengungkap transaksi terkait investasi ilegal bernilai fantastis selama tahun 2022. 

“Komisi III mengapresiasi kinerja luar biasa PPATK. Walau bergerak dalam senyap, PPATK telah membuktikan perannya dalam membantu membongkar dana kejahatan keuangan hingga puluhan triliun," kata dia. (*)



Tags Pemilu