Pemerintah Diminta Bergegas Atasi Kenaikan Harga Beras

Pemerintah Diminta Bergegas Atasi Kenaikan Harga Beras

RIAUMANDIRI.CO - Anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur menyoroti tren kenaikan harga beras yang sedang terjadi akhir-akhir ini.

Ia pun mendorong pemerintah untuk bergegas mengantisipasi dengan melibatkan seluruh lembaga yang berkaitan dengan stabilisasi pangan. 

"Bergegas perlu dilakukan antisipasi secepat-cepatnya dan sebaik-baiknya. Perlu ada kerja sama yang baik kementerian dan lembaga terkait yang berurusan dengan stabilisasi harga pangan ini," katanya dalam Rapat Kerja Komisi IV dengan Badan Pangan Nasional di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023). 

Ia pun merasa bingung dan meminta penjelasan kepada Badan Pangan Nasional. Karena menurutnya saat ini stok impor berkecukupan khususnya beras, tetapi harga beras di masyarakat semakin hari selalu naik terus. 

"Mengenai stabilisasi harga, stoknya ada. Tapi di satu sisi harga di pasaran terus merangkak naik. Mungkin ada hal-hal khusus yang perlu dilakukan antisipasi, mungkin operasi pasar atau apa dan lain-lain sebagainya untuk menjamin agar masyarakat jangan sampai kesulitan. El Nino sudah bikin sulit, beras naik lagi, tambah sulit lagi sebentar lagi, suhu naik lagi, udara kotor lagi," tuturnya. 

Selain itu, ia juga menyoroti mengenai ketersediaan jagung di pasaran yang saat ini mulai rawan. Hal ini perlu menjadi perhatian juga bagi pemerintah karena komoditas jagung ini bukan hanya mengenai konsumsi bagi manusia tetapi juga diperuntukan untuk pakan ternak. 

"Kalau kita kasih makan sapi atau ayam makan beras kita itu artinya yang pelihara ayam itu bangkrut nanti. Nanti jual lagi harga telur jatuh, harga ayam potong jatuh. Artinya ini kita bukan membantu masyarakat kita tetapi mau mematikan masyarakat ini. Jadi harus dipikirkan untung ruginya menyangkut masalah. Pakan-pakan yang kita siapkan dan bukan hanya manusia saja, semua makhluk hidup butuh makan," pungkasnya. (*)



Tags Ekonomi