Waspada Dampak El Nino, Pemko Diminta Jamin Ketersediaan Pangan di Pekanbaru

Waspada Dampak El Nino, Pemko Diminta Jamin Ketersediaan Pangan di Pekanbaru

Riaumandiri.co - Ketersediaan pangan serta adanya stok diminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menjaganya, hal itu sebagai antisipasi terjadinya krisis pangan akibat dari potensi denomena El Nino yang akan berpotensi terjadi pada Agustus hingga September mendatang, Senin (7/8).

"Pemko harus sigap mengatasi ancaman krisis pangan akibat cuaca ekstrem nanti, pikirkan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi (fenomena) El Nino. Kebutuhan pokok masyarakat harus terus dipantau dan dikendalikan, jangan sampai Pekanbaru ini mengalami krisis pangan," kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Arwinda Gusmalina.

Arwinda mengatakan Pemko Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) harus menjaga dan memperkuat ketersediaan bahan pokok. Apalagi, Pekanbaru sebagian besar mendapat suplai bahan pokok dari daerah-daerah yang sering mengalami panen raya.


"Kita harap Pemko bisa mempersiapkan skema ketahanan pangan atau bahan pokok dalam menghadapi potensi kekeringan akibat El Nino," paparnya. Ia menambahkan, Pemko Pekanbaru harus terus berkoordinasi dengan Pemprov Riau dalam rangka menghadapi perubahan iklim tersebut.

Sebab, dampak El Nino menimbulkan banyak dampak. Mulai dari kekeringan ekstrem, gagal panen, krisis air bersih, sampai kebakaran lahan yang berpengaruh terhadap keberlanjutan ketahanan pangan.

"El Nino ini berpotensi menimbulkan kekeringan di sejumlah wilayah, termasuk didaerah yang sering panen raya. Jadi Pemko harus saling berkoordinasi dengan Pemprov Riau untuk menjaga kestabilan pangan di Pekanbaru," ulasnya.

Srikandi PAN ini berharap Pemko Pekanbaru dapat mengendalikan ketersediaan stok pangan yang sewaktu-waktu bisa mengalami naik karena faktor perubahan iklim. "Mungkin harga pangan akan mulai merangkak naik akibat El Nino, Pemko harus siap-siap mengantisipasi itu. Jangan sampai lengah," tutup Arwinda. tutupnya.