Kantor Bupati Rohil Terancam Tenggelam, Afrizal Sintong : 2 Meter Tanah Hilang Karena Abrasi Setiap

Kantor Bupati Rohil Terancam Tenggelam, Afrizal Sintong : 2 Meter Tanah Hilang Karena Abrasi Setiap

Riaumandiri.co - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong mengkhawatirkan Kantor Bupati akan tenggelam jika tidak degan cepat ditanggapi, bisa saja gedung megah itu lenyap menyatu dengan aliran sungai Rokan.

Hal itu diutarakan Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam pertemuan seluruh kepala daerah dengan Komisi V DPRD RI tadi malam, Jumat (14/7), yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit.

Sebab, Sintong menyampaikan setiap tahun, tanah di depan kantor bupati berkurang hingga dua meter. Gedung itu hanyak berjarak 100 meter dari bibir Sungai Rokan.


"Setiap tahunnya, kami kehilangan 2 meter tanah di depan kantor bupati karena abrasi. Jika ini berlanjut, dalam 5 tahun kantor bupati bisa terancam masuk sungai," jelas Bupati Sintong di hadapan Komisi V DPR RI.

Sintong mengharapkan bantuan lebih lanjut dari pemerintah pusat dan Pemprov Riau untuk mengatasi masalah abrasi dan infrastruktur ini. Anggaran Pemkab Rohil dirasa tak cukup mengatasi jalanan rusak dan persoalan abrasi.

''Abrasi di daerah pesisir Rokan Hilir menjadi isu serius yang perlu mendapatkan penanganan prioritas,'' ujarnya.

Sintong juga menyebutkan, saat ini ada 372 sumur minyak di Rohil tetapi dampaknya terhadap infrastruktur masyarakat sangat besar.

Karena menurut Sintong, operasional Pertamina Hulu Rokan telah membawa dampak signifikan terhadap kondisi jalan di Rokan Hilir. Banyak truk berat membawa tanah timbun untuk Wellpad (WP) dan itu jauh melebihi kapasitas jalan yang ada.

"Kami mengharapkan cara yang lebih baik untuk transportasi ini, mempertimbangkan berat muatan truk. Jalan yang kami bangun cepat rusak akibat beban yang besar. Untuk infrastruktur, kami hanya bisa mengeluarkan sekitar Rp 120 miliar setiap tahunnya, sementara kami masih memiliki jalan yang rusak sekitar 1.200 km," tutupnya.