Satwa Tapir Mati Lemas Terjebak Lumpur

Satwa Tapir Mati Lemas Terjebak Lumpur

RIAUMANDIRI.CO - Seekor satwa yang dilindungi yakni tapir ditemukan warga dalam kondisi lemas yang terjebak dalam lumpur di kawasan Sungai Asam Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Satwa dengan nama latin Tapirus Indicus itu ditemukan terguling dengan badan penuh lumpur.

Peristiwa itu pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas di lokasi TKP (Tempat Kejadian Perkara) pada Jumat (16/6), temuan itu pun diberitahukan ke pihak kepolisian dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau.

Kepala Balak BKSDA Riau Genman S Hasibuan menjelaskan bahwa pihaknya turun ke lokasi temuan pada Sabtu (17/6), akses yang sulit membuat tim tersebut membutuhkan waktu lama untuk mencapai lokasi.


"Mengingat akses menuju TKP bergantung pada pasang surut air sehingga membutuhkan waktu yang lama maka ketika tim Resot BBKSDA Riau tiba di TKP pada Minggu (18/6)," jelas Genman.

Kondisi lemas dan lamanya tim evakuasi datang ke lokasi temuan membuat satwa tersebut tidak dapar diselamatkan, akhirnya mati.  "Tapir tersebut tidak terselamatakan karena kondisinya yang sudah sangat lemah," sambung Genman.

Tapir tersebut berjenis kelamin betina dengan berat diperkirakan lebih kurang 100 Kg, tim pun akhirnya menguburkan bangkai satwa dilindungi tersebut.

"Tim bersama warga setempat melakukan penguburan terhadap satwa tersebut agar tidak mengakibatkan bau busuk yang bisa menimbulkan penyakit," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Reteh AKP Herman menyebut bahwa Tapir tersebut sempat diberi perawaran oleh warga, sebab kondisi tidak mau makan dan minum membuat Tapir itu semakin lemas.

"Malam sekitar pukul 11.00 WIB kami dan koramil datang, lalu anggota cek tapir tersebut ke lokasi. Memang kondisi malam itu sudah lemas, tidak mau makan dan minum," ulas AKP Rahman.

"Bobot sekitar 1 pikul (sekitar 100 Kg). Jadi sedih juga kita tidak terselamatkan karena kita sudah maksimal, tapi iya, kondisi juga lemah dan makan kurang selera, minum ya juga kurang.Tapir dewasa itu jenis kelamin betina," pungkasnya. (Mal)